Page 4 - KLIPINGBELMAWA26032019(sore)
P. 4

Pengurusnya dipilih dari mahasiswa yang sudah mengikuti pelatihan jurnalistik. Nantinya ada 36 nama yang dipilih. Lalu Runtung sendiri yang akan memilih 18 di antaranya sebagai pengurus Suara USU yang baru. Sekretariat Suara USU juga akan direnovasi.
“SK pemberhentian mereka akan saya tandatangani hari ini (Selasa),” tukasnya. Untung menambahkan, Suara USU harus tetap eksis. Selama ini Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berdiri Juli 1995 silam itu banyak menelurkan jurnalis andal yang berkiprah di media nasional.
“Jadi kabar Suara USU dibubarkan itu tidak benar. Kepengurusannya saja yang dibubarkan,” ujarnya.
Runtung enggan menanggapi soal kampanye penolakan diskriminasi terhadap LGBT. Titik tekannya pada redaksional cerpen yang terkesan terlalu vulgar dan dianggap jauh dari nuansa akademis.
Seperti diberitakan JawaPos.com sebelumnya, laman suarausu.co sempat disuspensi oleh penyedia server yang merupakan alumnus dari Suara USU sendiri. Yael Cs terpaksa menarik seluruh kontrak dan berpindah ke hosting lainnya. Kini suarausu.co sudah kembali aktif.
Pers Mahasiswa Suara USU dulunya terbit dalam produk cetak Tabloid Suara USU. Tabloid terakhir kali terbit dengan edisi ke-109. Sedangkan majalah sampai edisi ke- 7 pada 2016 lalu. Sejak 2017 suara USU sepenuhnya berbentuk daring.
Pada era 2004 Suara USU juga pernah menerbitkan Buletin Kamu yang terbit empat edisi. Menilik sejarahnya, suara USU memang dikenal bernas mengkritisi kampus. Bahkan Suara USU pernah diberedel pada era reformasi.
Editor : Dida Tenola  Reporter : Prayugo Utomo


































































































   2   3   4   5   6