Page 2 - KLIPING BELMAWA14032019 (Pagi)
P. 2

Judul
Lulusan Perguruan Tinggi Tak Cukup Berbekal Ijazah
Media
Medcom
Terbit
13 Maret 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news- pendidikan/ObzqyLZN-lulusan-perguruan-tinggi-tak- cukup-berbekal-ijazah
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Mei
Lulusan Perguruan Tinggi Tak Cukup Berbekal Ijazah
Semarang: Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mencanangkan lulusan perguruan tinggi tak cuma akan dapat ijazah. Lebih jauh mereka juga akan dibekali sertifikat kompetensi profesi sebagai bekal keterampilan membangun wirausaha.
"Sekarang kalau kita lihat dari peraturan lulusan perguruan tinggi tidak cukup hanya ijazah saja, tapi harus juga punya sertifikat. Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan lembaga sertifikasi profesi," ujarnya di Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu, 13 Maret 2019.
Mahasiswa yang memiliki sertifikasi kompetensi dinilai lebih siap menghadapi dunia kerja yang serba terkoneksi dengan teknologi. Mahasiswa yang lulus tanpa sertifikat kompetensi, lanjut Nasir, tetap akan memperoleh ijazah namun kategorinya tidak kompeten atau memiliki kompetensi.
 
Menurut Nasir, sertifikat kompetensi penting untuk dimiliki agar mahasiswa mampu menjadi pelopor wirausaha. Ia mencontohkan pemilik empat unicorn di Indonesia yakni Nadiem Makarim dengan Go-Jek, William Tanuwijaya dengan Tokopedia, Ferry Unardi dengan Traveloka, dan Achmad Zaky dengan Bukalapak mulai merintis semenjak masih mahasiswa.
Mereka mulai dari membuka usaha dengan keuntungan yang awalnya hanya Rp5.000 sampai Rp10 ribu hingga akhirnya mengantongi kapitalisasi aset hingga triliunan rupiah.
"Mahasiswa jangan seperti kutu buku lagi. Entrepreneurship harus kita kembangkan, karena ternyata entrepreneurship kita masih sangat jauh dari ideal," kata dia.


































































































   1   2   3   4   5