Page 3 - KLIPING BELMAWA14032019 (Pagi)
P. 3

Senada dengan Nasir, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro mengatakan pergeseran pembentukan keterampilan individu akan terjadi. Pada 2020 keterampilan individu mahasiswa yang penting untuk dimiliki antara lain kemampuan menyelesaikan persoalan kompleks, kemampuan berpikir kritis, kreatif, manajemen sumber daya manusia, mampu berkoordinasi, dan memiliki kecerdasan emosional. Perguruan tinggi dituntut untuk melakukan perubahan untuk mencetak jenis individu tersebut.
"Keberhasilan para mahasiswa tidak hanya berdasarkan kompetensi, tapi juga membutuhkan hard skill dan soft skill," ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Nasir pun berencana mengubah sistem perkuliahan. Dari yang awalnya hanya kuliah tatap muka ditambah dengan perkuliahan secara daring.
"Ini sangat penting. Kita bisa belajar dari Hankuk University of Korea untuk mengembangkan ini, mendorong agar sistem pembelajaran kita lebih baik," ungkap Nasir.
Menurut Nasir sistem perkuliahan secara daring sudah dilakukan oleh negara-negara maju seperti Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat. Kanada pun turut serta.
Kendati akan menimbulkan krisis terhadap pemanfaatan dosen, namun ia yakin hal ini dapat menjawab tantangan untuk menyelaraskan sektor pendidikan dengan era revolusi industri 4.0.
"Karena rasio (dosen) sekarang 1:30 untuk sosial dan 1:20 untuk eksakta, dengan online learning akan jadi satu profesor untuk seribu mahasiswa. Bagaimana nanti laboratorium dibangun dengan dilengkapi teknologi seperti virtual reality atau artificial intelegent. Hal-hal inilah yang akan menjadi sangat penting," pungkasnya.
(CEU)


































































































   1   2   3   4   5