Page 9 - KLIPINGBELMAWA20122019PAGI
P. 9
Judul
Menristek harapkan KPP garam industri kurangi ketergantungan impor
Media
Antaranews.com
Terbit
20 Desember 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/1218015/menristek- harapkan-kpp-garam-industri-kurangi-ketergantungan- impor
Jurnalis
Fiqih Arfani / Willy Irawan
Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro berharap peresmian "komisioning pilot project" (KPP) garam industri di Gresik, Jawa Timur, Jumat, yang merupakan hasil kerja sama PT Garam dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dapat mengurangi ketergantungan pada impor.
"Komisioning pilot project" garam industri yakni peralatan produksi garam industri dengan sistem terintegrasi dan dilengkapi teknologi yang mampu meningkatkan kualitas produk garam lokal dari NaCl 88 persen menjadi garam industri dengan NaCl 98 persen.
"Nanti rumah tangga maupun perusahaan akan dengan senang hati membeli garam dari PT Garam ini. Dan yang lebih penting mengurangi kebergantungan impor, karena garam yang dihasilkan mempunyai kualitas yang sama dengan garam yang selama ini diimpor," ujar Bambang di sela peresmian.
Ia menyadari kebutuhan garam sering dibenturkan antara impor garam untuk kebutuhan industri dan nasib para petani garam. Benturan tersebut, kata dia, seolah menggambarkan pemerintah tidak berpihak pada petani garam dan melakukan impor garam.
"Dua isu ini dibenturkan satu sama lain. Sehingga berkesan pemerintah tidak hadir dan membiarkan begitu saja impor dan menjatuhkan harga garam rakyat. Impor garam industri yang membuat garam rakyat seolah-olah tidak berharga. Ada kesan importir diuntungkan, rakyat dirugikan," ucapnya.
Menristek mengungkapkan alasan garam rakyat yang diproduksi petani garam dalam negeri biasanya dibeli dengan harga murah, tak lain karena kualitas dari garam yang dihasilkan kurang bagus, bahkan di bawah standar, dan garam yang diproduksi dengan peralatan seadanya tersebut, memiliki NaCl rendah yang membuat harganya juga rendah.
"Harus ada upaya meningkatkan kualitas dari garam itu sendiri. Pabrik ini bisa menghasilkan garam dengan berbagai tingkat, untuk berbagai keperluan. Itu lah yang disebut menyelesaikan masalah dari akarnya. Ini bisa mengurangi kebergantungan impor," tuturnya.