Page 10 - KLIPINGBPPT10102019PAGI
P. 10

pengembangan sampai obat butuh waktu 10-15 tahun dan biaya bisa sampai level triliun rupiah," ujar Danang.
Melalui program Satreps, Danang menuturkan saat ini pihaknya telah menemukan lebih dari 20 senyawa aktif yang potensial untuk mengembangkan dan membuat obat anti malaria.
"Malaria menjadi penyakit yang terlupakan, banyak orang butuh tapi tidak banyak yang mengembangkan," ujar Danang.
Baca juga: BPOM: tiga industri baru perkuat suplai bahan mentah obat Danang menuturkan perlu perbaikan untuk regulasi dari sisi obat, bisnis dan
hukum.
"Kita ingin membangun negara ini PR (pekerjaan rumah) ini tidak hanya menemukan senyawa aktif tapi bagaimana infrastruktur untuk pengembangan obat ini terbangun," tuturnya.


































































































   8   9   10   11   12