Page 20 - KLIPINGBELMAWA1062019PAGI
P. 20

"Corak kegiatan keislaman di sebagian besar kampus sebenarnya monolitik, cenderung homogen, belum mengakomodir kegiatan kelompok-kelompok lain sesama Islam. Hal itu terlihat dari dominasi kegiatan keislaman tertentu yang diakomodir oleh lembaga struktural kemahasiswaan," papar Halili.
Halili mengapresiasi salah satu kampus yakni UGM yang merestrukturisasi pengelola masjid kampus. Hasilnya, para narasumber mengisi kegiatan di masjid lebih beragam dan moderat.
"UGM juga merestrukturisasi pengelolaan masjid kampus UGM dan memposisikannya langsung di bawah rektorat. Hasilnya latar belakang keislaman para narasumber yang mengisi kegiatan keislaman di masjid kampus lebih beragam dan lebih moderat," imbuh dia.
Setara Institute berharap negara memberikan perhatian terhadap fenomena gerakan dan wacana kelompok Islam eksklusif. Salah satunya perhatian kepada para rektor kampus.
"Inisiatif di beberapa kampus menunjukan betapa negara harus memberikan perhatian serius pada pejabat kunci terutama rektor di kampus-kampus itu," pungkasnya.
(fdn/fjp)


































































































   18   19   20   21   22