Page 4 - KLIPINGBELMAWA1062019PAGI
P. 4
Judul
Setara Institute Sebut UI, UGM, ITB, IPB dan 6 PTN Lain Terpapar Paham Radikal
Media
Inews - online
Terbit
1 Juni 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://www.inews.id/news/nasional/setara-institute-sebut- ui-ugm-itb-ipb-dan-6-ptn-lain-terpapar-paham- radikal/559449
PR VALUE
Rp 0
Jurnalis
Wildan Catra Mulia
JAKARTA, iNews.id - Hasil riset Setara Institute terhadap Universitas di Indonesia, terdapat 10 perguruan tinggi negeri terpapar paham kelompok keagaaman ekslusif. Perguruan tinggi tersebut, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kemudian, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Mataram (Unram). Biasanya kelompok ini menyelimuti diri dengan organisasi keagamaan kampus.
"Berkembang wacana dan gerakan keagamaan eksklusif yang tidak hanya digencarkan oleh satu kelompok keislaman tertentu," ujar Direktur Riset Setara Institute, Halili dalam acara diskusi bertajuk, Wacana dan Gerakan Keagamaan di Kalangan Mahasiswa: Memetakan Ancaman atas Negara Pancasila di PTN di kawasan Jl. Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Dia mencontohkan, wacana Islam tertindas oleh musuh Islam yang terjadi di negara- negara konflik dalam bentuk konspirasi terus menerus-menerus direproduksi dan diindoktrinasi kepada generasi muda di perguruan tinggi. "Akan mengancam harmoni sosial dan integrasi nasional, jika ada pemicu (trigger) politik yang tepat," ucapnya.
Menurutnya, pembubaran Organisasi Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tidak mengurangi derajat eksklusivitas wacana dan gerakan keislaman di perguruan tinggi. Selain itu pembubaran HTI dinilai tidak menjadi solusi kunci bagi penyebaran radikalisme di perguruan tinggi atau paling tidak penyebaran narasi intoleransi.
Wacana dan gerakan keislaman eksklusif dengan ragam varian sejatinya sudah mengakar sejak lama, sekitar dua dekade lalu. Kelompok ini, kata dia terlihat biasa saja dari penampilannya. Namun, ajarannya termasuk ke dalam kelompok radikal.