Page 10 - KLIPINGBELMAWA27072019SORE
P. 10
"Rektor juga melakukan pendataan terhadap seluruh elemen yang ada, baik dosen dan mahasiswa, baik nomor HP dan akun media sosial yang digunakan, supaya penggunaan media sosial menjadi bertanggung jawab," kata Nasir.
Dia mengatakan, penggunaan media sosial yang bertanggung jawab adalah yang dilakukan dengan mematuhi aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Yang tidak boleh, kalau ada mahasiswa yang melakukan radikalisme dan intoleransi, nanti akan dipanggil rektor itu, diedukasi, dan tidak serta merta dikeluarkan," ujarnya seperti diberitakan Antara.
Dia menjelaskan bahwa upaya mencegah dan menangkal penyebaran radikalisme bisa dilakukan melalui pembelajaran tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. Perguruan tinggi juga dapat membentuk organisasi kemahasiswaan untuk pembinaan ideologi Pancasila.***