Page 21 - KLIPINGBELMAWA14102019SORE
P. 21

“LPM Teropong memang mengundang mahasiswa Papua untuk memaparkan kondisi kampung halamannya. Adapun peserta lain dari luar kampus, kami tak bisa membatasi karena publikasi diskusi ini kami sebar melalui twitter dan LINE,” kata Fahmi.
Hal lain yang dipersoalkan kampus, kata Fahmi, ialah tidak adanya surat pemberitahuan pelaksanaan dikskusi. Pada 2019 memang diadakan musyawarah dan disepakati bahwa segala kegiatan yang menggunakan fasilitas kampus wajib memberi tahu akademik. “Kami tidak tahu sampai kapan Teropong tidak boleh berkegiatan,” kata Fahmi.
Saat ditanya ihwal keterlibatan mahasiswa Papua dalam diskusi sebagai alasan membekukan Teropong, Anang enggan bicara banyak. “Lebih baik Anda klarifikasi ke kampus saja, kami tunggu. Kami siap bekerja sama,” kata Anang.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen Surabaya Miftah Farid mengecam pembredelan pers mahasiswa oleh kampusnya sendiri. Menurutnya, sikap tersebut memberangus daya kritis mahasiswa. "Ini preseden buruk dunia mahasiswa di era keterbukaan seperti saat ini," kata dia. 


































































































   17   18   19   20   21