Page 12 - KLIPINGBELMAWA30092019PAGI
P. 12

Judul
BEM Bandung Kritik Menristekdikti Soal Sanksi Rektor Terkait Demo Mahasiswa
Media
Liputan6
Terbit
30 September 2019
Tone
Negatif
Hal/link
https://www.liputan6.com/regional/read/4074036/bem-bandung- kritik-menristekdikti-soal-sanksi-rektor-terkait-demo-mahasiswa
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Huyogo
BEM Bandung Kritik Menristekdikti Soal Sanksi Rektor Terkait Demo Mahasiswa
Huyogo Simbolon
29 Sep 2019, 17:00 WIB
•
Liputan6.com, Bandung - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung mengkritik Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir tidak perlu mengancam mahasiswa maupun pihak-pihak terkait yang demonstrasi dengan sanksi.
"Kami menolak penuh upaya Menristekdikti membungkam pergerakan mahasiswa dengan memberi sanksi keras yaitu SP1 dan SP2 kepada rektor yang tidak bisa meredam pergerakan mahasiswa," kata juru bicara Poros Revolusi Mahasiswa Bandung, Ilyasa Ali Husni, Sabtu (28/9/2019).
Menurutnya, membungkam aspirasi sama saja membunuh demokrasi. "Bahwa kebebasan menyampaikan pendapat sudah diatur undang-undang," ujar Ilyasa. Untuk itu, lanjut Ilyasa, Poros Revolusi Mahasiswa Bandung mendesak agar Presiden Jokowi dan Menristekdikti M. Nasir untuk mencabut segala bentuk upaya pembatasan gerakan mahasiswa dan meminta maaf atas pernyataan yang sama sekali tidak menghargai prinsip berdemokrasi di Indonesia.
Poros Revolusi Mahasiswa Bandung sendiri merupakan salah satu rombongan yang turut mengikuti aksi di Gedung DPR, Senayan, Selasa (24/9/2019) lalu. Mereka yang bertolak dari Bandung berjumlah 6.000 orang.
Mereka menyuarakan tuntutan-tuntutan yang sama di mana yang utama adalah penolakan RKUHP dan pembatalan revisi UU KPK.
"Bahwa demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Bandung di DPR adalah pelaksanaan peran mahasiswa sebagai kontrol sosial dan kontrol politik. Perjuangan


































































































   10   11   12   13   14