Page 14 - KLIPINGBELMAWA30092019PAGI
P. 14

Judul
ITS Cetak Hattrick Juara Umum Kontes Mobil Hemat Energi
Media
Liputan6
Terbit
30 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://surabaya.liputan6.com/read/4074566/its-cetak-hattrick- juara-umum-kontes-mobil-hemat-energi
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Dian
ITS Cetak Hattrick Juara Umum Kontes Mobil Hemat Energi
Dian Kurniawan
30 Sep 2019, 03:30 WIB
•
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan) Liputan6.com, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kali ini kembali membuktikan ketangguhannya. Tak tanggung-tanggung, ITS berhasil mencetak hattrick dengan mempertahankan gelar Juara Umum pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 yang berakhir, Sabtu malam, 28 September 2019.
Prestasi luar biasa bagi ITS ini semakin menunjukkan keunggulan di bidang teknologi hemat energi. Karena ITS berhasil mempertahankan gelar juaranya selama tiga tahun berturut-turut sejak 2017.
KMHE merupakan event skala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk melombakan inovasi mobil hemat energi buatan mahasiswa seluruh Indonesia.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumya, tahun ini peraih gelar Juara Umum KMHE untuk pertama kalinya dianugerahi piala bergilir. Piala tersebut diberikan langsung kepada ITS sebagai pemegang pertama oleh Kepala Subdirektorat Penalaran dan Kreativitas, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti, Dr Misbah Fikrianto.
Pada KMHE 2019 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Malang (UM) ini, ITS mengusung empat mobil hemat energi andalannya. Diwakili oleh Tim Sapuangin dan Tim Nogogeni. Dari tangan dingin kedua tim tersebutlah, ITS berhasil memborong empat gelar juara sekaligus.
Dalam kontes yang berlangsung sejak Selasa 24 September 2019, masing-masing mobil yang dilombakan mendapatkan gelar juara. Pembina tim Nogogeni ITS, Dedy Zulhidayat Noor menerangkan, dua gelar juara pertama dipersembahkan oleh Tim Sapuangin dengan mobil urban diesel dan Tim Nogogeni dengan mobil urban motor listrik.
"Sedangkan dua lainnya, yakni mobil urban gasoline milik Tim Sapuangin dan mobil


































































































   11   12   13   14   15