Page 7 - KLIPINGBPPT03042019(PAGI)
P. 7

mampu sendiri membangun teknologi yang berguna untuk kemaslahatan bangsa.
Inovasi teknologi PLTSa dalam pengelolaan sampah khususnya di perkotaan merupakan wujud nyata peran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam rangka mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan, yang mencakup upaya mendorong terciptanya kondisi dengan kesehatan yang baik dan kesejahteraan, pemanfaatan inovasi dan infrastruktur serta keberlanjutan kota dan komunitas.
PLTSa Bantargebang menggunakan 65 persen komponen dalam negeri, dan untuk pengembangan yang akan datang didorong untuk penggunaan sepenuhnya komponen dalam negeri.
PLTSa yang dapat mengolah 100 ton sampah per hari itu mampu menghasilkan energi listrik 700 kilowatt per jam, dan infrastruktur ini dapat dibangun di kota-kota atau daerah lain di Indonesia untuk bisa mengelola sampah secara ramah lingkungan.
Sampah memang harus diolah dan tidak dibiarkan menumpuk atau terbuang sembarangan karena dapat mencemari lingkungan dan akan berdampak buruk bagi keberlanjutan kehidupan di muka bumi jika dibiarkan begitu saja.
Teknologi PLTSa
Pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada tiga pilar atau dimensi, yaitu dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, dapat didukung dengan penguatan peran teknologi. Melalui peran teknologi, terciptalah pengelolaan sampah yang tidak hanya mengurangi sampah tapi juga dapat menghasilkan energi listrik yang dapat dikonsumsi untuk keperluan sehari-hari.
Proyek percontohan PLTSa dipilih menggunakan teknologi termal dengan tipe insinerasi menggunakan tungku jenis "reciprocating grate". Teknologi tersebut dipilih karena merupakan teknologi yang sudah teruji, banyak dipakai untuk menghasilkan energi dengan memanfaatkan sampah di dunia, ramah lingkungan karena dilengkapi dengan alat pengendali polusi, ekonomis, dan dapat digunakan untuk kondisi sampah di Indonesia, serta mempunyai potensi penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi.
"Jadi konsep kita itu adalah 'waste to energy', dari sampah bisa hasilkan energi listrik. Sampah yang diolah dalam PLTSa ini adalah sampah dari sumber yang sudah yang sudah tidak termanfaatkan lagi," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam acara peresmian PLTSa Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/3).
Pembangunan proyek percontohan PLTSa itu berlangsung dalam waktu cepat yakni


































































































   5   6   7   8   9