Page 20 - KLIPING BELMAWA (18 Juli 2019 - Sore)
P. 20
menegaskan agar para peserta seleksi Jalur Mandiri selalu merujuk pada informasi resmi dari Unhas. “Jangan percaya iming-iming yang bisa menyesatkan. Proses seleksi mandiri ini berlangsung dengan mekanisme yang sudah disiapkan oleh bidang akademik, prosesnya akuntabel,” kata Suharman.
Jalur Non Subsidi (JNS) merupakan jalur masuk Unhas yang didesain untuk memberi kesempatan bagi calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik dan kemampuan finansial. Sesuai namanya, jalur ini tidak lagi diberikan subsidi, sehingga mahasiswa yang diterima harus membayar dana pengembangan sesuai ketentuan.
Sementara Jalur Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK) merupakan jalur masuk Unhas bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang olah raga, seni, dan keilmuan.
Prestasi yang diutamakan adalah prestasi pada level nasional. Mahasiswa yang diterima pada jalur ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi peningkatan reputasi kemahasiswaan Unhas.
Dari seluruh peserta yang mendaftar pada melalui JNS dan POSK tahun, sebaran jumlah pendaftar terbanyak berdasarkan pilihan pertama dan kedua pada setiap kelompok ilmu adalah sebagai berikut:
Untuk Kelompok Saintek: 1.
Pendidikan Kedokteran (dipilih oleh 549 peserta)
2. Pendidikan Kedokteran Gigi (dipilih oleh 198 peserta) 3. Teknik Sipil (dipilih oleh 103 peserta)
4. Kesehatan Masyarakat (dipilih oleh 52 peserta)
4. Teknik Informatika (dipilih oleh 52 peserta)
5. Kedokteran Hewan (dipilih oleh 47 peserta)
Sementara untuk kelompok Sosial Humaniora, pilihan pertama oleh peserta:
1. Ilmu Hukum (dipilih oleh 175 peserta)
2. Manajemen (dipilih oleh 78 peserta)
3. Akuntansi (dipilih oleh 47 peserta)
4. Ilmu Hubungan Internasional (dipilih oleh 45 peserta) 5. Ilmu Komunikasi (dipilih oleh 30 peserta)
Selanjutnya, proses seleksi akan berlangsung pada tanggal 19 Juli 2019, yaitu wawancara di Fakultas masing-masing, serta seleksi bakat dan prestasi untuk yang memilih Jalur POSK.(*)