Page 21 - KLIPING BELMAWA (18 Juli 2019 - Sore)
P. 21
Judul
Kasus Penyebaran Stiker Jalur Belakang di UB Makin Runcing
Media
Detik.com - online
Terbit
18 Juli 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4629132/kasus- penyebaran-stiker-jalur-belakang-di-ub-makin-runcing
PR VALUE
Rp 0
Jurnalis
Suki Nurhalim
Malang - Soal penyebaran stiker yang menawarkan jalur belakang untuk masuk Universitas Brawijaya semakin meruncing. Berdasarkan pengakuan salah satu penyebar stiker yang tertangkap, pihak kampus menyakini jika sindikat percaloan itu didalangi oleh sepasang suami istri di Surabaya.
Seorang penyebar stiker yang menawarkan jalur belakang untuk lolos ke Universitas Brawijaya (UB) diamankan satpam kampus. Pria yang diduga bagian dari sindikat percaloan kampus plat merah itu langsung diserahkan kepada polisi.
"Kami mendapat penyerahan satu orang dari pihak kampus (Universitas Brawijaya) dengan barang bukti pamflet atau stiker yang mencantumkan bisa lolos jalur belakang. Dia diamankan satpam saat menyebarkan stiker di area kampus," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat dihubungi detikcom, Rabu (17/7).
Komang menyampaikan. pria tersebut berinisial MA. Ia berangkat dari Surabaya dengan mengemban tugas membagikan stiker kepada calon mahasiswa di Universitas Brawijaya. MA merupakan mahasiswa PTS di Surabaya asal Lamongan.
Penyebaran stiker yang menawarkan jalur belakang untuk masuk Universitas Brawijaya (UB) diduga dilakukan oleh sindikat percaloan. Polisi masih melakukan penyelidikan mengenai dugaan tersebut.
"Masih kita selidiki terkait jaringan dari pria yang diamankan. Apakah mereka bekerja secara berkelompok, bagaimana modus operasinya, dan mengungkap masyarakat yang menjadi korbannya," imbuhnya.
Sedikit berbeda dengan pihak kepolisian, pihak UB lebih menyakini jika penyebaran stiker tersebut dilakukan oleh sindikat percaloan. Terlebih setelah mendengar pengakuan MA sebelum diserahkan ke pihak berwajib.
"Ini sindikat. kami berharap kepolisian bisa membongkar sindikat atau jaringan yang terlibat. Diawali dari barang bukti, keterangan saksi dan penyebar stiker yang tertangkap oleh satpam," ujar salah satu Tim Hukum Universitas Brawijaya Prija Djatmika kepada wartawan di kampus Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Kota Malang.