Page 2 - KLIPING BELMAWA (08 NOVEMBER 2019 - SORE)
P. 2

Judul
Bobot Magang Mahasiswa Kini Bisa Senilai 'Dua Digit' SKS
Media
Medcom - online
Terbit
08 November 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news- pendidikan/VNnQdv1K-bobot-magang-mahasiswa-kini- bisa-senilai-dua-digit-sks
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Citra Larasati
Depok: Pemerintah tengah mendorong terjalinnya keselarasan (link and match) antara dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi dengan dunia kerja. Salah satunya dengan melalui kegiatan magang, yang kini diatur dalam payung hukum berupa Keputusan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Kepmenristekdikti) nomor 123/M/KPT/2019 tentang Magang industri dan pengakuan satuan kredit semester untuk magang kuliah.
Hendra Suryanto, Kasubdit Pendidikan Vokasi dan Profesi Pendidikan Tinggi, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud mengatakan, sebenarnya selama ini kegiatan magang sudah berjalan di perguruan tinggi. Hanya saja intensitasnya masih perlu ditingkatkan.
"Sudah ada, tapi masih harus ditingkatkan. Bahkan selama ini ada kampus yang tidak memiliki program magang untuk mahasiswanya," ujar Hendra, di Hotel Margo Depok, Jawa Barat, Jumat, 8 november 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Program magang di perguruan tinggi, kata Hendra, sangat penting. Bukan hanya untuk mendekatkan lulusan dengan industri, namun juga untuk mengurangi kesenjangan fasilitas, sarana dan prasarana praktikum antara perguruan tinggi dan industri.
"Di industri itu peralatan sudah canggih-canggih, sementara di SMK atau di perguruan tinggi vokasi kita masih terbatas. Karena peralatan praktikum itu mahal. Jadi magang salah satunya juga untuk menjembatani persoalan ini," terangnya.
Keputusan Menteri tersebut akan memberi kepastian regulasi terhadap kegiatan magang di perguruan tinggi. Kepmen tersebut juga mengatur secara detail tentang berapa jumlah jam magang yang dapat dikonversi ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS).
"Jadi berapa jam magang di industri kalau dulu pengakuan SKS-nya tidak tegas, bahkan ada yang hanya memberi bobot 2 SKS," terangnya.
Dengan Kepmen ini, kata Hendra, program magang akan jelas aturan terhadap konversi SKS- nya. "Misalkan, untuk magang satu bulan, lima hari full, sehari delapan jam, maka akan dapat dikonversi setara satu-empat SKS, silakan perguruan tinggi mengaturnya. Bahkan kalau magangnya lebih lama bisa sampai dua digit SKS, kalau magang enam bulan full misalnya," terang Hendra.


































































































   1   2   3   4   5