Page 12 - KLIPINGBPPT06032019 (PAGI)

satu mobil kebakaran sehingga api tidak meluas. Dadek menyebut pihaknya rutin melakukan kampanye kepada masyarakat agar tidak membuka lahan baru dengan membakar. Sosialisasi mengenai bahaya karhutla juga disampaikan dalam berbagai kesempatan.
"Sosialisasi melalui iklan radio, mencetak spanduk atau rambu larangan membakar hutan dan lahan. Kami juga melakukan penyediaan mesin pompa dan selang air sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran," ujar Dadek.
Pada 7 Februari 2019, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh telah mengeluarkan imbauan bersama soal pencegahan dan penegakan hukum terhadap karhutka di Aceh.
Imbauan bernomor 360/1894/2019 dan ditandatangani oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak, dan Kajati Aceh Irdam, tersebut berisi sembilan poin. Poin imbauan itu mengajak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Satuan Pengelolaan Kawasan Hutan (KPH), dan TNI/POLRI agar mencegah sedini mungkin jika ada indikasi karhutla.
Dalam imbauan itu turut tertulis sanksi pidana bagi perseorangan, kelompok atau badan hukum secara sengaja maupun karena kelalaiannya menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. "Maka akan dikenakan sanksi pidana maksimal 15 tahun penjara atau denda hingga 10 miliar," tertulis dalam poin kedelapan.
Siapkan hujan buatan
Berbeda lagi di Provinsi Riau. Karhutla di Kepulauan Meranti belum juga padam setelah enam hari terjadi.
Sebenarnya, menurut Juru Bicara Satgas Karhutla Riau, Ahmad Syah Harrofie, sejumlah titik api sudah dipadamkan. "Walau sudah padam, namun masih mengeluarkan asap dari lahan yang terbakar," kata Ahmad kepada detikcom, Selasa (5/3/).
Sedangkan untuk mengatasi secara keseluruhan, Brigade Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama sejumlah pihak berwenang lainnya akan melakukan modifikasi cuaca.
Misalnya bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan TNI Angkatan Udara, akan mengadakan hujan buatan. Menurut Kepala BPPT Hammam Riza dalam Merdeka, Senin (4/3), hujan buatan itu untuk membasahi lahan gambut.
"Juga pengisian embung-embung penampungan air untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas dan tidak terkendali," ujar Riza di Pekanbaru.
•