Page 3 - KLIPINGBPPT14052019(pagi)
P. 3

Judul
Luhut Pandjaitan Minta BPPT Rancang Alat Pengumpul Sampah Belanda
Media
Tempo
Terbit
13 Mei 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://bisnis.tempo.co/read/1205008/luhut-pandjaitan-minta-bppt- rancang-alat-pengumpul-sampah-belanda/full&view=ok
PR VALUE
Rp. 30,000,000
Jurnalis
Caesar
Luhut Pandjaitan Minta BPPT Rancang Alat Pengumpul Sampah Belanda
Reporter: Caesar Akbar Editor: Kodrat Setiawan Selasa, 14 Mei 2019 03:41 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tiba di TPS 005, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Luhut datang bersama istrinya, Devi Pandjaitan, dan kedua anaknya, yakni Kerri Nabasaria Panjaitan dan Paulina Maria Dame Uli Pandjaitan. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi segera merancang alat pengumpul sampah terapung berdasarkan model alat buatan Belanda. Alat itu kini tengah diujicoba agar desainnya nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tipe sampah di Indonesia.
Baca juga: Tanggapi #PecatBudiKarya, Luhut Pandjaitan: Budi Karya Itu Paten
"Alat baru satu, model saja. Sekarang Bu Siti (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya) tadi sudah menganu akan melakukan ke BPPT. BPPT nanti kalau studinya sudah lengkap kita mau langsung tancap bikin di PT PAL atau di Pindad atau di mana," ujar Luhut di kawasan Cengkareng Drain Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 13 Mei 2019.
Kini, alat yang ada dipasang di daerah Cengkareng Drain dengan cara dijangkar di empat sisi. Sehingga alat itu stabil di tengah mengalirnya arus sungai. Alat pengumpul sampah itu berbentuk seperti kapal tongkang dengan sabuk konveyor di tengahnya. Sehingga, sampah-sampah yang mengalir disungai akan langsung terbawa oleh konveyor dan dilanjutkan ke sebuah kantong sampah di atas kapal. Luhut berharap riset itu segera rampung. Sehingga, alat tersebut bisa segera diproduksi dalam jumlah banyak. Alat itu diproyeksi akan dipasang di 14 aliran sungai di DKI Jakarta yang menuju ke laut. Selain itu, alat juga bakal dipasang di area teluk Jakarta sehingga dapat mengurangi jumlah sampah di sana.


































































































   1   2   3   4   5