Page 15 - LOMBAJURNALIS
P. 15
Tak kalah pentingnya, lanjut Gubernur, peserta KKN diminta menceritakan kisah orang- orang Kalbar yang sukses meski mereka berasal dari pelosok. Kisah-kisah inspiratif itu penting sebagai pemacu semangat masyarakat desa untuk maju.
Sementara itu Dede Hasanuddin, salah seorang dosen pembimbing program KKN Merajut Nusantara II mengatakan KKN tak sekedar menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
“KKN juga mengajarkan kerjasama, kemandirian, kerja keras, tidak mudah menyerah, melatih mahasiswa berpikir kritis, menumbuhkan rasa kepedulian social,” katanya. Wilayah KKN Merajut Nusantara II yang merupakan daerah 3T, diyakini dapat menjadi wahana menempa mahasiswa agar menjadi generasi yang kuat, mandiri, kompetitif dan tidak mudah menyerah. Medan yang sulit dengan keterbatasan sarana prasarana yang ada, meski hanya berlangsung beberapa hari, berkontribusi positif dalam pembentukan karakter mahasiswa, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan memupuk rasa rasa nasionalisme mahasiswa.
Wahana pembelajaran efektif
KKN Merajut Nusantara II merupakan kelanjutan KKN Merajut Nusantara I yang dilaksanakan di Belitung. Tercatat ada 35 perguruan tinggi yang berada di bawah LLD DIKTI wilayah III, mengikutkan mahasiswa dan dosen dalam KKN tematik tersebut. Adapun wilayah kerja KKN Merajut Nusantara II kali ini meliputi 4 kecamatan di Kabupaten Sambas, Kalbar yakni kecamatan Sambas, Kecamatan Tebas, kecamatan Sajingan Besar dan kecamatan Paloh. KKN Merajut Nusantara II berlangsung 11 hingga 24 Maret 2019.
Tim KKN Merajut Nusantara II Berfoto bersama Ketua LLDDIKTI wilayah III Illah Sailah. (ist)
Dr. Illah Sailah selaku Ketua LLD DIKTI wilayah III mengatakan KKN Merajut Nusantara merupakan upaya meningkatkan potensi mahasiswa dan dosen perguruan tinggi swasta dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program KKN ini berbeda dengan KKN yang sudah ada sebelumnya. Karena KKN Merajut Nusantara mengambil lokasi yang masuk dalam wilayah 3T.
Menurutnya, program KKN Merajut Nusantara adalah wahana pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri secara ikhlas sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai.
“Saya selalu berpesan kepada mahasiswa, selama di lokasi KKN jangan cengeng dan jangan banyak mengeluh, karena masyarakat menunggu karya mahasiswa,” katanya. Illah yakin program KKN Merajut Nusantara yang bernilai satu SKS ini dapat memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Selain itu juga dapat meningkatkan soft skill bidang kepemimpinan dan komunikasi sosial mahasiswa, serta mendorong mahasiswa agar mampu menjadi agen inovasi dan transformasi.