Page 7 - KLIPINGBELMAWA19082019SORE
P. 7
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar Uman Suherman mengatakan, ada dua kemungkinan mengapa Prodi belum mempunyai akreditasi. Bisa jadi Prodi tersebut masih baru, sehingga dia baru akan melakukan akreditasi dua tahun setelah aktif. Kemungkinan kedua, Prodi tersebut sudah terakreditasi tetapi masa berlakukanya sudah habis.
Uman mengatakan, sat ini di Jabar terdapat sekitar 200 Prodi baru. Sementara saat ini terdapat 198 perguruan tinggi yang sudah hampir habis akreditasinya. Dari jumlah itu, 25 perguruan tinggi sedang visitasi, 15 perguruan tinggi sudah mengumpulkan borang, 60 perguruan tinggi sedang proses akreditasi, sementara 98 perguruan tinggi lainnya masih perlu pembinaan.
"Kalau (akreditasi) perguruan tinggi tidak terlalu berisiko dibanding Prodi. Yang tidak boleh wisuda yudisum itu (akreditasi) Prodi, bukan institusi, karena ijazah kan yang mengeluarkan dari Prodi," tutur Uman.
Di seluruh Indonesia, dari 17.667 Prodi yang diakreditasi oleh BAN-PT, hanya 3.243 Prodi yang mendapat akreditas A. Paling banyak mendapatkan akreditasi B, sebanyak 9.842. Sisanya, sebanyak 4.582 Prodi mendapat akreditasi C.***