Page 8 - KLIPINGBELMAWA19082019SORE
P. 8
Judul
Pesan Menristekdikti untuk Mahasiswa di Manokwari Papua Barat
Media
Merdeka
Terbit
19 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.merdeka.com/peristiwa/pesan-menristekdikti-untuk-mahasiswa- di-manokwari-papua-barat.html
PR
V ALUE
Rp 30,000.000
Jurnalis
Herman
Pesan Menristekdikti untuk Mahasiswa di Manokwari Papua Barat
•
Harmoni Indonesia 2018. ©Liputan6.com/Herman Zakharia
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengimbau para mahasiswa yang berada di Papua dan Papua Barat agar menjaga kondusifitas terkait insiden pengepungan asrama disertai kekerasan terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa waktu lalu serta kerusuhan di Manokwari. Jangan sampai kata dia, terjadi penutupan kampus dan mengakibatkan pendidikan terhambat
"Jadi kita jaga seperti yang di Manokwari, mari kembali ke kampus untuk melakukan pendidikan yang baik. Jangan sampai terjadi demo menutup kampus yang mengakibatkan tidak kondusifitas. Akibat dari demo itu mengakibatkan nanti sistem pembelajaran terganggu jangan sampai terjadi supaya pendidikan bisa berjalan dengan baik," kata Nasir di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Jangan sampai, kata dia, akibat insiden tersebut pendidikan akan terganggu. Dia juga meminta kepada masyarakat di sana untuk menjaga keamanan.
"Jangan sampai kita membesar-besarkan masalah dan kita kembali ke negara kesatuan Republik Indonesia,"
Untuk diketahui, pada Sabtu (17/8), para mahasiswa asal Papua di Surabaya dievakuasi lantaran ada desakan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas). Hal ini dipicu adanya kabar perusakan tiang berbendera merah putih, di lingkungan asrama.
Sebelum ini, perwakilan mahasiswa, anggota kepolisian, serta sejumlah anggota ormas sempat melakukan mediasi agar mereka meninggalkan asrama. Negosiasi pun berjalan alot hingga akhirnya polisi terpaksa melakukan evakuasi secara paksa.
Beberapa hari sebelumnya, aksi demonstrasi massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRIWP) di Kota Malang, Jawa Timur berujung rusuh. Massa terlibat aksi saling lempar dengan masyarakat di sekitar perempatan Rajabali arah Jalan Kahuripan. [rhm]