Page 11 - KLIPINGBELMAWA28042019(pagi)
P. 11
Judul
Kemelut Pilrek UNPAD
Media
RMOL
Terbit
28 April 2019
Tone
Negatif
Hal/link
http://www.rmoljabar.com/read/2019/04/28/98712/Status-Tidak- Jelas,-Calon-Rektor-Bak-Janda-Tanpa-Nikah-
PR VALUE
Rp.15,000,000
Jurnalis
Dody
Kemelut Pilrek UNPAD
Universitas Padjadjaran/Net
RMOLJabar. Terkait keputusan penunjukan pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD), calon rektor segera melayangkan gugatan terhadap Menristekdikti dan Majelis Wali Amanah (MWA).
Satu diantara tiga calon Rektor yang akan melayangkan gugatan terhadap Menristekdikti dan MWA UNPAD terkait dengan penunjukan Plt tersebut adalah Prof. Dr. Atip Latipulhayat, SH, MA.
"Penunjukan Plt tersebut tidak sah karena dilakukan ketika masa jabatan rektor sudah selesai dan tidak ada situasi kedaruratan yang memaksa," ujar Prof. Dr. Atip Latipulhayat, SH, MA. Atip menjelaskan, bahwa gugatan saat ini masih dimatangkan melalui serangkaian kajian hukum. "Rencananya akan dimasukkan ke pengadilan pada awal Mei mendatang," ungkap Atip dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/4).
Menurut Atip, Plt hanya sah jika situasnya darurat. Yang terjadi sekarang seperti planned and created emergency (kedaruratan yang direncanakan dan dibuat). Seperti diketahui, pemilihan Rektor UNPAD yang telah berjalan hampir setahun berakhir dengan antiklimaks. Rapat pleno MWA terakhir tanggal 13 April 2019 yang juga merupakan tanggal berakhirnya masa jabatan Rektor Prof. Dr. Tri Hanggono, memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pemilihan rektor (Pilrek) dengan pemilihan rektor definitif dari tiga calon rektor yang ada.
MWA mengacu pada surat Kemenristekdikti nomor R/196/M/KP.03.03/2019 tertanggal 10 April yang menyatakan bahwa pencalonan salah satu calon rektor (Prof.