Page 4 - KLIPINGBPPT15022019 (pagi)
P. 4
"Pengolahan sampah menggunakan teknologi termal, karena mampu memusnahkan sampah dalam waktu yang cepat dan signifikan," kata Hammam.
Bahkan sampah yang direduksi itu bisa menghasilkan listrik hingga mencapai 700 Kw untuk kapasitas 50 hingga 100 ton sampah per harinya.
Ini merupakan solusi yang tepat bagi warga perkotaan dan penggunaan teknologi ini pun bisa ditempatkan di tengah kota seperti Jakarta.
"Jadi, pengolahan secara termal ini tujuan utamanya adalah memusnahkan sampah secara cepat dan signifikan hingga kapasitas 50-100 ton per hari, dengan hasil listrik hingga 700 Kw," jelas Hammam.
Baca: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Sumur Batu Bekasi Bisa Suplai Energi ke 9.000 Rumah
Mantan Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu pun tidak menampik bahwa permasalahan sampah menjadi salah satu permasalahan pelik yang dialami kaum urban.
Oleh karena itu, penggunaan teknologi termal dalam pengelolaan sampah tersebut bisa menjadi opsi yang cemerlang dalam menciptakan solusi terbaik untuk mengatasi gundukan sampah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gunakan Teknologi Termal, BPPT Siap Optimalkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantargebang, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/02/14/gunakan- teknologi-termal-bppt-siap-optimalkan-pembangkit-listrik-tenaga-sampah- bantargebang. Penulis: Fitri Wulandari Editor: Imanuel Nicolas Manafe