Page 18 - KLIPING BELMAWA (16 AGUSTUS 2019 - PAGI)
P. 18

Judul
Kemenristekdikti: UT Jadi Pusat Pembibitan Atlet Tenis Meja
Media
JPNN
Terbit
16 Agustus 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.jpnn.com/news/kemenristekdikti-ut-jadi-pusat- pembibitan-atlet-tenis-meja
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Esy/jpnn
jpnn.com, TANGERANG - Kemenristekdikti menetapkan Universitas Terbuka (UT) sebagai pusat pembibitan atlet tenis meja, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Dengan demikian akan lahir calon atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga internasional.
"Apa yang dilakukan UT selama tujuh tahun terakhir dengan menggelar turnamen tenis meja pelajar tingkat nasional menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit atlet tenis meja yang potensial," kata Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti Didin Wahidin dalam pembukaan turnamen tenis meja yang merupakan rangkaian Dies Natalis UT ke-39 di UTCC, Kamis (15/8).
Dia menyebutkan Kemenristekdikti berusaha mengubah image tidak hanya fokus di pendidikan akademik tapi juga bidang lain seperti olahraga, seni budaya, dan lainnya. Itu sebabnya, Kemenristekdikti sedang membuat mapping perguruan tinggi yang akan jadi pusat pengembangan olahraga.
"Misalnya Universitas Gunadarma jadi pusat pembibitan atlet catur, Universitas Sebelas Maret altet karateka, Universitas Negeri Jakarta atlet taekwondo, UT atlet tenis meja," terang Didin.
BACA JUGA: Universitas Terbuka Ajak Petani dan Nelayan Kuliah Online
Dengan pembinaan olahraga, akan mengurangi separatisme, radikalisme di kampus. Sampai saat ini ada 200 atlet mahasiswa diberikan beasiswa di 10 perguruan tinggi dengan program studi keolahragaan.
"Nantinya kuota beasiswa bagi atlet mahasiswa berprestasi ini akan ditambah. Salah satunya lewat program KIP kuliah yang mulai disalurkan tahun depan,"ucapnya.
Pada kesempatan sama, Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, turnamen tenis meja pelajar nasional ini hasil kerja sama dengan Tempo Media Group dan akan berlangsung 15-17 Agustus.
Para peserta dibagi dalam 11 kategori yaitu pemula putra/putri, kadet putra/putri, Junior putra/putri, divisi 5, non PON, mahasiswa, mahasiswi, dan umum/undangan.


































































































   16   17   18   19   20