Page 32 - BAHANABELMAWA
P. 32
32 Madhang menawarkan keuntungan dengan membuat segmentasi bisnisnya bagi para pecinta kuliner makanan khas Indonesia Di sisi yang lain Madhang menggandeng ibu-ibu PKK dan pelaku UKM menjadi mitra mereka sehingga turut membantu membuka lapangan pekerjaan Dalam membangun startup ini perjalanan mereka juga tak lantas mulus saja Sejak awal diluncurkan di di bulan Agustus 2017 Madhang masih sepi pengguna Seiring berjalannya waktu mereka terus mencari cara untuk mengembangkan bisnis mereka mereka Sampai akhirnya mereka mereka bertemu dengan Kaesang putra Presiden RI Joko Widodo dan bergabung dengan tim Madhang sebagai Lead Marketing Bergabungnya Kaesang ternyata membawa angin segar bagi bisnis ini Bersama Kaesang mereka melakukan sosialisasi ke beberapa kota besar seperti Jakarta Bandung Solo Semarang dan Yogyakarta Hasilnya sampai saat ini sudah ada 30 000 pengguna dan 2 100 mitra Madhang di seluruh Indonesia Bahkan pada bulan Januari 2018 mereka berhasil menjalin kerjasama dengan Grab dan dan Paytrans untuk membantu pengiriman dan dan pembayaran pesanan Fadhil Nur Mahardi selaku Chief Technology Of cer Madhang mengungkapkan sampai saat ini mereka masih menyempurnakan sistem aplikasi Madhang agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna maupun mitra seperti mengintegrasikan sistem dengan Paytrans sebagai salah satu metode pembayaran “Ke depannya kami berharap Madhang bisa memudahkan ibu-ibu rumah tangga menjual masakannya Kami ingin mengajarkan mereka bagaimana mengelola toko online misalnya bagaimana mengupdate menu mengatur buka tutup toko Melalui tur- tur tur di Madhang akan lebih mudah mengelolanya ” ungkap mahasiswa Udinus semester akhir ini Sebagai tim yang berhasil membuat startup karya anak bangsa Indonesia menurut Fadhil dunia startup sekarang ini memiliki ‘hype’ yang tinggi terlebih untuk startup berbasis teknologi Untuk itu ia merasakan manfaat dari mata kuliah kuliah yang didapat di di bangku kuliah kuliah dapat dapat diimplementasikan dalam membangun startup “Dulu mikirnya belajar mata kuliah ini buat apa sih Ternyata waktu di dunia kerja ketika membangun startup sangat penting sekali ” pungkasnya Fadhil menambahkan dalam mengembangkan startup juga harus dipikirkan rencana bisnis dengan melihat pada kebutuhan masyarakat Misalnya dalam membuat sebuah aplikasi sebaiknya mahasiswa IT tidak hanya berpikir akan akan kesempurnaan tur yang akan akan dibuat namun harus dibuat perencanaan terlebih dahulu “Jangan terlalu terlalu memikirkan tur- tur tur yang terlalu terlalu sempurna Karena belum tentu tur- tur tur itu dibutuhkan oleh masyarakat ” pungkasnya Wakil Rektor Bidang Riset dan dan Kerjasama Udinus Pulung Nurtantio menjelaskan Udinus memang mendorong mahasiswanya mengembangkan inovasi hingga menjadi sebuah startup Salah satu upayanya melalui program KKI yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa selama 6 bulan “Tujuannya agar dapat mendekatkan mahasiswa ke dunia industri Program ini masuk kurikulum sehingga wajib dilaksanakan mahasiswa ” ujarnya Terkait pengembangan startup Madhang Pulung yang juga merupakan founder Madhang ini mengatakan pihak kampus mendukung penuh sejak awal pengembangan aplikasi Madhang hingga memfasilitasi terbentuknya badan hukum untuk startup ini “Di Udinus ada tempat untuk inkubasi bisnis teknologi di di situ Udinus support untuk pengembangan aplikasi Madhang ini Selain itu Udinus juga membantu pembentukan PT kami fasilitasi dan arahkan ” tuturnya Sejalan dengan visi Udinus yaitu menjadi kampus yang unggul di bidang kewirausahaan Pulung mengatakan Udinus senantiasa mendorong mahasiswa untuk berwirausaha Untuk itu ia pun berpesan agar para mahasiswa berani mengambil peluang “Saya melihat Bayu Fadhil dan kawan-kawan ini tidak ragu melihat peluang dan mengeksekusinya Yang saya lihat kebanyakan mahasiswa lain punya program bagus tapi ragu-ragu mengeksekusinya Jadi saya berpesan kepada para mahasiswa kalau ada ada peluang segera diambil karena peluang datangnya tidak dua kali ” ucapnya SAT/TJS
BAHANA BELMAWA BAHANA BELMAWA