Page 34 - BAHANABELMAWA
P. 34

34 Mereka berkeinginan agar alat ini dapat dimanfaatkan oleh penderita jantung sebagai pertolongan pertama Harapannya alat ini dapat menekan angka kematian penderita jantung Alat ini sedang dikembangkan agar bisa terhubung dengan aplikasi di handphone dan rumah sakit terdekat Cara kerjanya ketika jantung berdetak lemah maka sensor pada alat ini akan berbunyi dan memberikan sinyal kepada orang-orang terdekat melalui aplikasi tersebut dan ke rumah sakit terdekat agar segera memberikan pertolongan Pengembangan inovasi ini tidak lepas dari kendala yang dihadapi Mereka mengungkapkan kendala utama terkait biaya yang harus dirogoh tidak sedikit Untuk pembuatan alatnya saja dapat menghabiskan sekitar 3 5
juta “Itu baru riset alatnya saja Jika gagal harus mengulangi lagi lagi beli alat sensor lagi lagi Jika ada revisi juga harus mengulangi lagi ” kata Andre Namun menurutnya kendala tersebut dapat teratasi dengan bantuan hibah PKM Untuk melindungi inovasi ini ini saat ini ini mereka tengah mengajukan pengurusan hak paten Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip Hanifa Maher Denny menceritakan awal kelima mahasiswa Undip datang menemui dirinya untuk mengutarakan keinginan mereka mengikuti ajang iENA di Jerman “Ini produk yang yang bagus sekali pendeteksi jantung yang yang tidak memerlukan alat yang besar Kami langsung menyusun strategi untuk mewujudkannya apapun hasilnya nanti Karena ajang ini tidak hanya untuk mahasiswa saja tapi juga kalangan profesor dan industri Lha ini anak-anak S1 sudah berinovasi ” kisah Hanifa Hanifa mengaku sangat terkesan dengan mereka karena mereka berasal dari disiplin ilmu yang berbeda (interdispliner) Menurutnya sebuah produk jika diciptakan dari interdispliner bisa lebih sukses “Disinilah peran mereka masing-masing itu equal Semuanya penting tanpa mengesampingkan salah satu disiplin ilmu Saya yakin jika ini dikembangkan betul pasti ini akan menjadi prototipe industri yang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat ” ungkap Hanifa SAT/TJS
BAHANA BELMAWA BAHANA BELMAWA 
































































































   32   33   34   35   36