Page 36 - BAHANABELMAWA
P. 36
36 Berawal dari ketertarikan Lucky Danna Aria pada jam tangan kayu asal Amerika Serikat yang dibelinya Ia kemudian terinspirasi memproduksinya Tak tanggung- tanggung pria kelahiran Bandung 23 Maret 1986 ini melakukan riset selama satu tahun “Ternyata jam kayu asal AS yang Saya beli tiga juta rupiah diproduksi di di Jogja dan modalnya hanya 20 ribu rupiah saja ” kenang Pria yang akrab disapa Uuk ini Riset yang dilakukan Uuk berbuah manis Putra semata wayang pasangan Ana Suzana dan Untung Suntoro ini berhasil menciptakan inovasi jam tangan kayu pada 2011 Ia memilih nama Matoa selain mudah diucapkan juga merupakan nama nama pohon khas Papua Ia memberi nama- nama pulau di Indonesia untuk setiap tipe jam antara lain Rote Alor Sunda Gili Flores Sumba dan Moyo Uuk semakin termotivasi tweet Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat kala itu Dino Patti Djalal Sang diplomat tersebut memberi tantangan kepada masyarakat Indonesia untuk membuat jam tangan kayu seperti yang dibelinya di di Hawai Uuk berhasil membuktikan kreativitasnya dengan menciptakan Matoa Uuk berhasil memperkenalkan jam kayu buatannya kepada Dino Dino secara langsung Dino Dino memberi respon yang positif terhadap Matoa Bahkan kini Ia kerap memberikan Matoa sebagai hadiah kepada koleganya ataupun tamu kenegaraan “Saya enggak punya basic knowledge soal jam Apalagi jam jam tangan kayu kayu Jadi Saya bongkar jam jam kayu kayu dari Amerika yang Saya Saya beli kemudian Saya Saya utak-atik Akhirnya setelah riset setahun Saya menggandeng pengrajin lokal untuk mewujudkan jam tangan kayu buatan Indonesia ” ungkap Uuk Modal sebesar Rp50 juta ia gunakan untuk memproduksi 100 jam tangan kayu “Pada awal launching Matoa di sebuah pameran enggak ada yang beli Hari keduapun sama Baru di hari terakhir seluruh produk ludes diborong pengunjung pameran ” kisah Uuk seraya tertawa mengingat jerih payahnya memperkenalkan Matoa pada konsumen dalam negeri Jenis kayu yang digunakan untuk produksi Matoa adalah maple dan kayu eboni yang terkenal baik kualitasnya Sementara mesin jamnya memakai merek Minnolta dari Jepang Matoa didesain menarik dan kekinian Produk ini ini memberikan pelayanan after sales yang maksimal Jam tangan kayu Matoa memberikan garansi setahun Jika kayunya patah akan diganti dengan yang baru Jam tangan kayu karya Uuk dapat pula disebut eco watch karena produk tersebut ramah lingkungan Bahan baku yang digunakan Matoa adalah limbah kayu 60% dan kayu baru 40% Produk ini menggunakan lebih banyak banyak limbah kayu karena banyak banyak yang mendapatkan kayu dengan dengan cara yang salah antara lain dengan dengan penebangan liar Uukpun bertekad turut menanam bibit pohon baru untuk menjaga keseimbangan alam Uuk membanderol Matoa di kisaran harga Rp900 ribu hingga Rp1 4 juta Harga ini sesuai dengan biaya produksi dan masih cukup terjangkau “Jam tangan kayu impor harganya jauh lebih mahal Bila dibandingkan dengan Matoa tentu jauh lebih murah Kisaran harga yang Matoa tawarkan sangat wajar mengingat pembuatannya yang rumit Apalagi ini buatan tangan ” terang Uuk Matoa bisa terjual hingga 1500 jam tangan per bulan Uuk bisa meraup omzet hingga Rp Satu Milyar per per bulan Margin keuntungan yang Uuk peroleh mencapai 50% Sigap tangkap peluang dan berani mengambil risiko membuat Uuk meraih sukses Kini lebih dari 80% pemasaran produk jam tangan Matoa melalui online sisanya Matoa bisa didapat langsung di di toko Untuk pasar pasar lokal Matoa telah dipasarkan di di beberapa kota besar seperti Bandung Jakarta Surabaya hingga Bali Uuk boleh berbangga kerja kerasnya berhasil membawa Matoa dikenal dan diminati warga dunia Matoa kini juga merambah pasar mancanegara melalui distributor asal Eropa Amerika Serikat Arab Jepang Singapura dan Malaysia Belakangan Uuk melihat ada beberapa kompetitor yang mulai melirik bisnis ini Menurutnya hal itu sah-sah saja “Dengan bersaing secara sehat justru semakin mendorong untuk terus berinovasi ” kata Uuk Selain bidang fesyen Uuk juga mendirikan usaha di di bidang kuliner yaitu Mouton Slice & Grill tahun 2015 Dengan modal Rp300 Juta di awal bisnis kini Uuk meraup omzet hingga Rp400 juta setiap bulannya Mouton dapat menjual 150 porsi makanan saat weekdays dan 400 hingga 500 porsi saat weekend Restoran dengan hidangan aneka daging ini dijual dengan rentang harga Rp17 hingga Rp400 ribu Tidak cukup dengan bisnis fesyen dan kuliner iapun berencana mengembangkan bisnis di bidang properti DNA/PNJ
BAHANA BELMAWA BAHANA BELMAWA