Page 22 - MODUL PEMBELAJARAN PAI BERBASIS DIGITAL.pdf (1)3 g.zip
P. 22
Artinya :
Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah
jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang
siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia
1
telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus.
Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Al Baqarah, 2: 256)
Berdasarkan ayat di atas, maka dapat dipahami bahwa sesungguhnya tidak
ada paksaan dalam menganut keyakinan agama. Allah swt. menghendaki agar
setiap orang dapat merasakan kedamaian. Kedamaian tidak mungkin dapat
diperoleh dari jiwa yang tidak damai. Olehnya itu, suatu paksaan dapat
menimbulkan jiwa tidak damai dan tidak nyaman. Dengan kenyataan seperti inilah,
maka Allah swt. secara tegas menyatakan dalam firman-Nya bahwa tidak ada
paksaan dalam menganut akidah Islam.
Ayat lain mengungkapkan bahwa manusia diciptakan dengan perbedaan, dan
oleh sebab itu harus menghargai perbedaan tersebut. Sesuai dengan Al Qur’an
Surat Al Hujurat, 49: 13 :
ٓ َ
ُ
ه َ ۡ ُ
ُ
َ َ
َ ۤ
ُ
ُ ۡ
ٰ ۡ ُ
ُ
َّ
ۡ َ َ َ
ۡ ۡ ٰ ۡ َ َ َّ
َ ۡ
ۡ ٰ َ َ َ
َ ُْ ٰ
َ َ َّ ا ۡ ُ
َّ
ۡ
ُ
ۡ َ َ
ؕ مكٮ ٰ ا قت اللّ دنع مكمركا َّ ۡ َ ؕ نِا اوفراعتل لٮابقو ابوعش مكنلعجو ىثناو ركذ نم مكنقلخ انِا سانلا اهياي
ِ
ِ
ِ
ِ ِٕ
ٍ
ۡ َ
ۡ َ َ ه َّ
ريبخ ميلع اللّ نِا
ِ
ِ
Artinya :
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.. (Al Hujurat,49:13)
16