Page 27 - MODUL PEMBELAJARAN PAI BERBASIS DIGITAL.pdf (1)3 g.zip
P. 27
Kehidupan yang harmonis ini bisa terjadi dikarenakan adanya sikap
saling menghormati dan menghargai di antara mereka. Umat Islam dan
umat Nasrani tetap berada dalam keyakinannya masing-masing meskipun
mereka saling bekerjasama dalam banyak hal.
3. Rasulullah membolehkan umat Nasrani kebaktian di masjid
Pada suatu ketika, Rasulullah Saw didatangi oleh serombongan orang-
orang Nasrani Najran yang berjumlah enam puluh orang. Mereka
dipimpin oleh Pendeta Abu al-Harīṡah bin Alqamah. Mereka masuk
masjid untuk menemui Nabi Muhammad Saw saat sedang bersiap untuk
salat Asar berjamaah. Mengetahui hal tersebut, rombongan Nasrani itu
pun menyampaikan keinginan untuk melaksanakan kebaktian dan
menghadap ke arah timur. Melihat gelagat itu, para sahabat hendak
melarang mereka. Namun Nabi Muhammad Saw memberi isyarat untuk
membiarkan mereka.
4. Para penguasa muslim menjamin kebebasan beragama
Pada masa khalifah Mansur dari Daulah Abbasiyah ketika di Baghdad
memiliki banyak pelukis dan penyair dari kalangan nasrani, Mereka bebas
menjalankan agama dan keyakinan di wilayah yang diperintah oleh
Daulah Abbasiyah. Tidak ada pemaksaan kepada para penganut agama
Nasrani itu agar berpindah memeluk agama Islam. Demikian halnya
dengan umat Nasrani dan Yahudi pada masa Daulah muslim yang lain.
Misalnya di Turki yang diperintah oleh Daulah Usmani. Umat Yahudi dan
Nasrani pun dijamin kebebasannya dalam menjalankan agamanya.
Mari Berfikir !
1. Carilah kisah dan cerita mengenai toleransi beragama disekitarmu atau boleh
menggunakan sumber berita, catat dan jelaskan apa manfaat sikap toleansi tersebut !
21