Page 102 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 102
Elektron yang disingkirkan dari glukosa oleh NAD+, selama glikolisis dan siklus asam sitrat,
ditransfer dari NADH ke molekul pertama pada rantai elektron dalam komplek I. molekul ini
adalah flavoprotein yang dinamakan demikian karena memiliki gugus protetik yang disebut
flavin mononukleotida (FMN). Dalam reaksi redoks berikutnya, flavoprotein kembali ke
bentuk teroksidasinya saat meneruskan elektron ke protein besi-sulfur (Fe.S dalam
kompleks I). protein besi sulfur kemudian meneruskan elektron ke senyawa yang disebut
ubikuinon (ubiquinone disimbolkan Q). Pembawa elektron ini merupakan molekul
hidrofobik kecil, satu-satunya anggota rantai transport elektron yang bukan merupakan
protein. Ubikuinon dapat bergerak secara individual di dalam membrane. Nama lain
ubikuinon adalah koenzim Q atau KoQ) (Campbell, 2020).
Sebagian besar pembawa elektron antara ubikuinon dan oksigen adalah protein yang
disebut sitokrom (cytochrome). Gugus prostetik milik sitokrom yang disebut grup hem
memiliki atom besi yang menerima dan menyumbang elektron .
Rantai transport electron memeliki beberapa sitokrom, masing-masing merupakan
protein berbeda dengan gugus hem pembawa elektron yang agak berbeda. Sitokrom
terakhir pada rantai transport adalah cyt a3 yang meneruskan elektronnya ke oksigen yang
sangat elektronegatif. Masing-masing atom oksigen juga mengambil sepasang ion hydrogen
dari larutan berair dalam sel, membentuk air (Campbell, 2020).
Transpor elektron adalah serangkaian reaksi pemindahan elektron melalui proses reaksi
redoks (reduksi-oksidasi). Hidrogen yang terdapat pada molekul NADH serta FADH,
ditranspor dalam serangkaian reaksi redoks yang melibatkan enzim, sitokrom, quinon,
pirodoksin, dan flavoprotein. Pada akhir transport elektron, oksigen akan mengoksidasi
elektron dan ion H menghasilkan air (H₂O). Transport elektron terjadi pada membran dalam
mitokondria (Siregar,dkk. 2009).
99