Page 5 - DRAFT BUKU SAKU LUTFIAH ASTI NINGRUM 2305127311
P. 5
PERTEMUAN 1
PENDIDIKAN DAN HUMAN CAPITAL
Human capital, atau modal manusia, merujuk pada nilai ekonomi dari kemampuan,
keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman individu. Modal ini tidak hanya mencakup
keterampilan teknis, tetapi juga soft skills seperti kreativitas, kerja sama, dan kemampuan
beradaptasi. Di dunia modern, human capital menjadi salah satu pendorong utama
pertumbuhan ekonomi, karena individu yang terampil dapat meningkatkan produktivitas dan
inovasi dalam organisasi dan masyarakat.
Pendidikan merupakan sarana utama untuk membangun human capital. Dengan pendidikan,
seseorang tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga membangun pola pikir kritis dan
keterampilan praktis. Investasi dalam pendidikan telah terbukti meningkatkan produktivitas
individu, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu,
pendidikan juga berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Pendidikan dianggap sebagai investasi jangka panjang yang memberikan manfaat ekonomi dan
sosial. Biaya pendidikan seperti uang sekolah, waktu, dan sumber daya lainnya sering dianggap
sebagai "modal awal" untuk mendapatkan hasil di masa depan.
Manfaat pendidikan termasuk:
1. Peningkatan penghasilan pribadi: Data menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang
lebih tinggi berkorelasi dengan pendapatan yang lebih tinggi.
2. Pertumbuhan ekonomi nasional: Negara dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung
memiliki ekonomi yang lebih maju.
3. Manfaat sosial: Pendidikan mendorong kesetaraan gender, kesehatan, dan
partisipasi dalam demokrasi
1. Pendidikan Formal: Pendidikan dasar hingga perguruan tinggi yang memberikan landasan
akademis dan profesional.
2. Pendidikan Non-Formal: Pelatihan teknis, kejuruan, atau pelatihan berbasis kerja yang
meningkatkan keterampilan spesifik.
3. Pendidikan Informal: Pembelajaran sepanjang hayat melalui pengalaman, mentor, atau
sumber belajar mandiri seperti buku dan internet.
HISTORIS HUMAN CAPITAL
1. Dublin dan Lotka (1496)
Belum ada ide namun setuju tentang harga SDM (SDM sebagai modal/investasi)
2. Petty (1699)
memberikan estimasi nilai SDM (a human) melalui 2 asumsi:
Total Pendapatan Tenaga kerja = Pengeluaran Nasional – Pendapatan dari Tanah dan non
manusia lainya
5