Page 29 - BMH JATIM - MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2021- VERSI ONLINE
P. 29
yambut seruan Tuhannya. Selalu pergi menyeberang untuk men-
menomorsatukan sholat,” simpul- jalankan tugas dakwah.
nya. Ia tidak membawa bekal ma-
Tapi tak lama berselang, sema- teri untuk memulai mengembang-
cam terjadi pergulatan di pikiran- kan dakwahnya. Karena itu, untuk
nya. Di satu sisi ia terpesona den- tempat tinggal saja, ia dan keluar-
gan apa yang disaksikan. Di sisi ga menempati salah satu rumah
lain, muncul rasa keraguan. aparat desa yang memang tidak
“Jangan-jangan suasana yang berpenghuni.
ada tempo hari itu setingan, kare- Minimnya dana yang dimiliki ini
na tahu akan ada tamu,” pikir pula, mengharuskan Suradi sekel-
Suradi. uarga dan para santri, harus men-
Hal itulah yang memantiknya, gonsumsi bubur ketela pohon.
untuk kembali ke pondok pesant- “Ketela-ketela yang ditanam di
ren. Bahkan ia berniat untuk ber- kebun pesantren itulah yang dio-
malam, guna membuktikan aktivi- lah menjadi bubur kemudian kita
tas nyata yang terjadi di sana. makan bersama santri,” terangn-
“Dan ternyata,” sambungnya, ya.
“Praktek sholat yang dilaksanakan Selain persoalan finansial, ada
di sana memang seperti itu. Apa ‘batu sandungan’ lain yang cukup
lagi sholat malam/tahajjud-nya, memakan pikiran, yang harus dih-
luar biasa lama dan hidmat,” ke- adapi anak kedua dari empat ber-
nangnya. saudara ini. Betapa tidak, suatu
Setelah sekian lama melakukan hari, niat hati ingin bersilaturrahim
perenungan, bapak kelahiran 61 ke Departeman Agama (Depag)
tahun silam ini, memutuskan un- guna menjalin hubungan yang
tuk ber-hijrah ke Balikpapan, dan baik dan mengenalkan lembaga
bergabung di dunia dakwah. dakwahnya, ia justru disodori co-
py-an surat radio (telegram) dari
Amanah Dakwah pihak penegak hukum yang beri-
Mulanya, Suradi mendapat si tentang perlunya mewaspadai
amanah sebagai pengajar di pon- keberadaan Pondok Pesantren
dok pesantren. Meski mengaku Hidayatullah.
tidak punya bekal, ia jalani saja Di antara isu yang dikembang-
tugas itu, sebagai bukti ketaatan kan pihak luar, ungkap Suradi,
kepada pemimpin. Hidayatullah dianggap sebagai
Akhir tahun 1997, Suradi kumpulan yang ekslusif, tidak
mendapat tugas baru. Ia diamana- mau bergaul dengan orang lain,
hi untuk melanjutkan rintisan Pon- serta tidak menikah kecuali den-
dok Pesantren Hidayatullah di gan orang pesantren sediri.
Tanjung Pinang. Bersama istri dan Terkait dengan tuduhan itu,
ketiga buah hatinya waktu itu, ia suami Raqimah ini berusaha se-
Sya’ban 1442/April 2021 | MULIA 25