Page 37 - BMH JATIM - MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2021- VERSI ONLINE
P. 37
up, inilah pangkal keburukan. dadanya. Semakin hari semakin
Manusia juga butuh uang un- ingin meningkat kebaikan dalam
tuk dapat memenuhi kebutu- hidupnya.
han hidupnya, namun semua itu Orientasi hidupnya bukan
harus ditempuh dengan iman, lagi soal status sosial dan posisi
adab dan akhlak, sehingga tidak yang prestisius, tetapi bagaima-
menghalalkan segala cara. Islam na taqwa hadir dalam hidupnya
mengakui kebutuhan jasmaniah dan terus-menerus menjadi
manusia, namun jangan melupa- kekuatan. Kata Sayyidina Ali bin
kan kebutuhan ruhaniyahnya. Abi Thalib, kunci taqwa itu ada
Rasulullah telah mengin- empat.
gatkan kita semua bahwa “Cinta Pertama, takut kepada Yang
dunia adalah pangkal segala ke- Maha Agung. Kedua, mengamal-
jahatan.” kan wahyu yang telah diturunk-
Peringatan Nabi Muhammad an. Ketiga, merasa puas dengan
di atas menunjukkan kepa- apa yang ada meski sedikit. Ke-
da kita bahwa dunia harus be- empat, menyiapkan diri untuk
nar-benar dijadikan sarana, bu- hari kemudian.
kan tujuan, apalagi tuhan dalam Dengan demikian, maka ide-
kehidupan. Ini berarti manusia alnya hati dan jiwa kita diarah-
harus memberikan perhatan kan untuk melangkah pada apa
mendalam terhadap kebutuhan yang Allah perintahkan, yakni
ruhaniyahnya. menggapai kehidupan dunia dan
Seorang ulama menyam- sekaligus akhirat. Jangan sampai
paikan bahwa kebahagiaan hid- dunia melalaikan jiwa, melum-
up akan datang pada diri ses- puhkan akal dan hati nurani, se-
seorang manakala ia telah sam- hingga lupa bahwa dunia yang
pai pada derajat mampu mera- fana ini harusnya menjadi ladang
sakan halawatul iman (manisnya amal.
iman). Halawatul iman itu akan Ingatlah bagaimana Alalh
Allah berikan kepada hamba menuntut kita dalam hidup ini.
yang terus-menerus memperha- “Hai orang-orang yang beriman,
tikan kebutuhan ruhani-Nya, se- bertaqwalah kepada Allah dan
hingga sandaran, harapan, dan hendaklah setiap diri memerha-
permohonan pertolongan hanya tikan apa yang telah diperbuatn-
ditujukan kepada Allah Ta’ala. ya untuk hari esok (akhirat). Dan,
Saat itu digapai maka ibadah bertaqwalah kepada Allah, ses-
baginya menjadi kebutuhan, bu- ungguhnya Allah Maha Menge-
kan lagi kewajiban apalagi be- tahui apa yang kamu kerjakan.”
ban. Semakin sering memberi (QS. Al-Hasyr [59]: 18).*/Imam
semakin lapang dan bahagia Nawawi
Sya’ban 1442/April 2021 | MULIA 33