Page 35 - BMH JATIM - MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2021- VERSI ONLINE
P. 35
ga yang membuka bisnis serupa. wa ke dipresi. Bahkan na’udzu-
Begitulah gambaran dunia bisnis. billah, dampaknya sampai bunuh
Penuh persaingan. Mulai dari ting diri. Apa ada yang segitunya,
kat RT, sampai dunia. banyak. Tak siap menghadapi
Lihat saja bagaimana per sai persaingan, pilih untuk mengakh
ngan tekhnologi dan dunia digital. iri diri. Silakan googling saja untuk
Terus berkembang dan berkem membuktikan data.
bang. Setiap waku mengalami Lalu, bagaimana sikap kom
pembaharuan. Dulu kita masih petitor seorang beriman itu?
mengenal jaringan Internet de Pertama, hadapi persaingan
ngan istilah 3G, kini telah berubah itu dengan jiwa jernih. Jangan
4G. Dulu kita tahunya HP hanya posisikan mereka sebagai musuh
satu kamera, sekarang sudah ter yang harus dimusnahkan. Tapi,
pasang; dua, tiga, empat kamera. jadikan mereka sebagai kawan
Tentu saja dalam persaingan dalam berinovasi.
ini, ada yang berhasil bertahan Hasil dari pola pikir ini, fokus
KOMPETITOR dan bahkan berkembang pesat. kita pada inovasi produk. Bukan
penyingkiran kompotitor. Akhir
Di sisi lain, karena kalah bersaing,
nya, inovasiinovasi terus berkem
akhirnya kalah dan tergilas.
BERIMAN Atur Sikap bang. Selalu selangkah lebih maju
dari lawan. Tidak menghasilkan
Dalam menghadapi dunia kom
petisi seperti ini, seorang kom permusuhan secara pribadi. Tapi
persaingan dalam produk.
petitor beriman harus memiliki Kedua, fahami dan pegang
sikap atau cara pandang yang erat falsafah rizki. Bahwa ia tel
benar. Sebab kalau tidak, akan ah ditentukan takarannya. Yang
salah memandang, yang kemudi menentukan Allah sendiri. Dzat
an bersikap salah, bahkan bukan Pemberi rizki. Dengan rumus de
mustahil membuahkan kerugian mikian, akan melapangkan hati
bagi diri sendiri. dan pikiran, manakala mendapati
Misal, memandang kompotitor pihak lain lebih besar perolehan
sebagai musuh. Maka muncullah nya. Tidak sakit hati. Karena pija
muslihat untuk menyingkirkan. kannya; Allah telah menetapkan
Dengan cara apapun. Strategi ini segala sesuatunya, sesuai de
sudah lazim didapati oleh me reka ngan kehendakNya.
yang kurang teguh berpegang Tumbuhlah keridhaan dan
dengan keimanan. Langkah kon kesyukuran, setiap apa yang
vensionalnya, pergi ke dukun, diterima. Tapi tetap, rumusan
minta ini dan itu. pertama dilaksanakan, sebagai
Efek buruk yang kedua, akan ikhtiar memperoleh yang lebih
membuat kepala mumet. Apalagi baik, dan keluar sebagai juara da
bila melihat kenyataan, ternyata lam berkompetisi. Wallahu ‘ala-
kalah saing. Wah, ini bisa memba mu sish-shawab.*
Sya’ban 1442/April 2021 | MULIA 31