Page 199 - Kelas_12_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 199
Dalam upaya meningkatkan hasil
pertanian pemerintah melakukan penataan
program Inmas menjadi Intensiikasi
Khusus (Insus). Kalau Inmas titik
tekannya pada penerapan panca usaha tani,
sedangkan Insus menekankan peningkatan
hasil dari setiap hektar sawahnya melalui
sapta usaha tani yang penekakannya
pada pengembangan teknologi pertanian. Sumber: Dokumen Kemendikbud
Walaupun program Insus mampu Gambar 5.15 Pemilihan Bibit Unggul
meningkatka hasil ya c siginiika
pada Pelita I hasil produksi padi mencapai
22.464.376 juta ton padi dari lahan seluas 8.508.598 hektar sawah pada
Pelita V produksi padi mencapai angka 48.181 juta ton padi dari lahan seluas
11.021.800 hektar sawah, pemerintah terus berusaha meningkatkan hasil
pertanian dengan mengubah program Insus menjadi Supra Insus. Program
ini mengembangkan teknologi pertanian yang sudah ada dengan penggunaan
zat perangsang tumbuhan yang bertujuan meningkatkan hasil padi di setiap
hektar sawahnya dan juga memfasilitasi kerja sama antarkelompok tani.
Penerapan bibit unggul yang dilakukan oleh pemerintah mampu
meningkatkan jumlah hasil panen di tiap hektarnya dan mampu memperpendek
masa tanam padi. Jika sebelumnya setahun hanya dua kali panen, dengan
program-program yang diterapkan oleh pemerintah mampu menjadi tiga kali
panen setiap tahunnya. Penggunaan bibit unggul yang ditopang teknologi
hasil pertania mam meningkatka jumla hasil pane secara siginiika
Keberhasilan ini ditopang oleh pengolahan lahan pasca panen yang
menggunakan teknologi modern sehingga membutuhkan waktu yang lebih
sedikit dibandingkan dengan pengelolaan konvensional.
Penggunaan pestisida dalam
pemberantasan hama mampu menurunkan
jumlah hama pengganggu. Penggunaan
pupuk kimia dan pestisida mendorong
peningkatan produktivitas lahan semakin
tinggi sehingga hasil panen pun bertambah
di setiap hektarnya. Penggunaan teknologi
dalam pengolahan pasca panen, terutama Sumber: Dokumen Kemendikbud
mesin pengolah gabah membuat gabah Gambar 5.16 Penggunaan Pestisida
semakin cepat diolah menjadi beras
Sejarah Indonesia
191

