Page 29 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 29

Perhatikan    baik-baik    gambar     fosil
                 manusia purba di samping, fosil itu juga disebut
                 sebagai Sangiran 17 sesuai dengan nomor seri
                 penemuannya. Fosil itu merupakan fosil  Homo
                 erectus yang terbaik di Sangiran. Ia ditemukan di
                 endapan pasir fluvio-volkanik di Pucang, bagian
                 wilayah Sangiran. Fosil itu merupakan dua di
                 antara Homo erectus di dunia yang masih lengkap
                 dengan mukanya. Satu ditemukan di Sangiran dan   Sumber : Dok. Harry WIdianto Balai
                                                                  Pelestarian Situs Manusia Purba Saingiran.
                 satu lagi di Afrika.                             Gambar 1.8 Fosil Manusia Purba yang
                                                                  ditemukan di Sangiran



                 2.   Trinil, Ngawi, Jawa Timur

                      Sebelum penemuannya di Trinil, Eugene Dubois mengawali
                 temuan Pithecantropus erectus di Desa Kedungbrubus, sebuah desa
                 terpencil di daerah Pilangkenceng, Madiun, Jawa Timur. Desa itu
                 berada tepat di tengah hutan jati di lereng selatan Pegunungan
                 Kendeng. Pada saat Dubois meneliti dua horizon/lapisan berfosil
                 di Kedungbrubus ditemukan sebuah fragmen rahang yang pendek
                 dan sangat kekar, dengan sebagian prageraham
                 yang masih tersisa. Prageraham itu menunjukkan
                 ciri gigi manusia bukan gigi kera, sehingga diyakini
                 bahwa  fragmen rahang  bawah  tersebut  milik
                 rahang  hominid.  Pithecantropus  itu  kemudian
                 dikenal dengan Pithecantropus A.

                      Trinil   adalah     sebuah     desa     di
                 pinggiran Bengawan Solo, masuk wilayah
                 administrasi    Kabupaten    Ngawi,    Jawa    Timur.
                 Tinggalan purbakala telah lebih dulu ditemukan
                 di daerah ini    jauh    sebelum  von Koeningswald
                                                                  Sumber : Harry Widianto dan Truman
                 menemukan Sangiran pada 1934. Ekskavasi yang  Simanjuntak. 2011. Sangiran Menjawab
                                                                  Dunia (Edisi Khusus). Jawa Tengah: Balai
                 dilakukan    oleh    Eugene Dubois di Trinil telah  Pelastarian Situs Manusia Purba Sangiran.
                 membawa penemuan    sisa-sisa    manusia purba   Gambar 1.9 Fosil-fosil temuan di
                                                                  Kedungbrubus


 Semester 1                                                                      Sejarah Indonesia  21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34