Page 96 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 96
Hal menarik dalam prasasti
itu adalah disebutkannya nama kakek
Mulawarman yang bernama Kudungga.
Kudungga berarti penguasa lokal yang
setelah terkena pengaruh Hindu-Buddha
daerahnya berubah menjadi kerajaan.
Walaupun sudah mendapat pengaruh
Hindu-Buddha namanya tetap Kudungga
berbeda dengan puteranya yang bernama
Aswawarman dan cucunya yang bernama
Mulawarman. Oleh karena itu yang terkenal
Sumber :Bambang Budi Utomo. 2010. Atlas Sejarah
Indonesia Masa Klasik (Hindu-Buddha). Jakarta: sebagai wamsakerta adalah Aswawarman.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Coba pelajaran apa yang dapat kita peroleh
Gambar 2.8 Prasasti Yupa D175
dengan persoalan nama di dalam satu
keluarga Kudungga itu?
Satu di antara yupa itu
memberi informasi penting tentang silsilah
Raja Mulawarman. Diterangkan bahwa
Kudungga mempunyai putra bernama
Aswawarman. Raja Aswawarman dikatakan
seperti Dewa Ansuman (Dewa Matahari).
Aswawarman mempunyai tiga anak, tetapi
yang terkenal adalah Mulawarman. Raja
Mulawarman dikatakan sebagai raja yang
terbesar di Kutai. Ia pemeluk agama Hindu-
Sumber :Bambang Budi Utomo. 2010. Atlas Sejarah Siwa yang setia. Tempat sucinya dinamakan
Indonesia Masa Klasik (Hindu-Buddha). Jakarta: Waprakeswara. Ia juga dikenal sebagai raja
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
yang sangat dekat dengan kaum brahmana
Gambar 2.9 Prasasti Yupa
dan rakyat. Raja Mulawarman sangat
dermawan. Ia mengadakan kurban emas dan 20.000 ekor lembu
untuk para brahmana. Oleh karena itu, sebagai rasa terima kasih dan
peringatan mengenai upacara kurban, para brahmana mendirikan
sebuah yupa.
88 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi Semester 1

