Page 126 - EBOOK_Orang Jawa,Jimat, dan Makhluk Halus
P. 126

oleh kekayaan yang diinginkan. Dari beberapa kejadian            Rajah Kulit Kijang
               yang sering terjadi dalam masyarakat luas, adalah mem-                Kijang  adalah termasuk jenis hewan yang mamp11
               percayai bahwa sebuah benda akan dapat membantu                  berlari dengan kecepatan tinggi, dan ia memiliki keunik
               usaha dalam memperoleh kekayaan. Dalam kasus seder-              an di mata para spiritualis sebagai salah satu hewan yang
               hana adalah adanya benda yang ditaruh dalam saku,                berkemampuan berlari. Kijang dalam bahasa Jawa dist•-
               etalase, atau ditanam di lokasi  tempat penjualan yang           but dengan kidang.  Adapun jenis dari  berbagai kijang
               dipercaya mampu menjadikan laris  dagangannya.  Dari             yang ada, tak semuanya memiliki keunikan. Kijang wu-
               sini, maka benda yang ada dalam saku tersebut adalah             lung biasa disebut dalam bahasa Jawa dengan sebutan
               benda yang dapat membantu mencapai kekayaan, dan                 kidang wulung.  Seberapa jauh keunikan dari kidang  wu-
               benda tersebut disebut sebagai pesugihan.                        lung ini, maka dapat dilihat dari bentuk maupun warna
               Benda-benda yang biasanya digunakan sebagai media                kulitnya.
               pelarisan ini antara lain adalah :                                    Kidang wulung merupakan kijang yang memiliki ku-
                                                                                lit berwarna coklat kehitam-hitaman.  Konon kijang ini
               n  Logam.  Logam yang biasanya digunakan sebagai                 hidup di daratan Pulau Jawa sebagai salah satu hewan
                   media pelarisan antara lain adalah : keris,  wesi  ku-       yang kurang disukai oleh  teman-temannya sesama ki-
                   ning, cundrik, dan logam jenis lainnya.                      jang. Karena alasan tertentu, maka kijang ini kurang di-
               n  Batu-batuan. Jenis  batu-batuan yang biasa diguna-            sukai oleh kijang sesamanya meski masih satu ras.
                   kan antara lain adalah batu : mirah delima,  pirus,              Warna kulitnya yang lain, meski masih satu ras ini
                   giok, dan batu-batuan jenis lainnya.                         adalah akibat dari kekuasaan kijang tersebut yang me-
               n  Kayu-kayuan. Jenis  kayu-kayuan yang  biasanya                mang lebih unggul jika dibandingkan dengan teman-te-
                   digunakan untuk pelarisan antara lain kayu : sulastri,       mannya. Tetapi warna kulitnya yang lain daripada yang
                   awar-awar,  galih aseh  (teras),  dan masih banyak           lain ini memang sudah terjadi sejak kijang itu lahir. Kijang
                   kayu jenis lainnya yang dapat digunakan sebagai              yang terlahir dengan warna kulit demikian, maka kijang
                   pelarisan.                                                   tersebut memiliki keunikan jika dibandingkan dengan
               n  Rajahan.  Rajahan  yang biasanya digunakan untuk              kijang yang lain. Jadi, warna kulit ini memang sudah ba-
                   media pelarisan adalah rajah yang berasal dari kulit         waan sejak lahir.
                   hewan, ditulis di kain, kertas, maupun ditulis pada              Keunikan dari kijang ini adalah ia memiliki racun
                   benda lainnya.                                               yang sangat kuat pada tanduknya. Jika kijang ini mati,
                                                                                maka tanah yang ada disekitar bangkai kijang ini terce-
                                                                        I       mar oleh racun tersebut, dan tidak dapat ditumbuhi oleh



                                       124                                                              125
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131