Page 130 - EBOOK_Orang Jawa,Jimat, dan Makhluk Halus
P. 130

pada ujungnya lebih kecil jika dibandingkan dengan ba-           dengan berseberangan, maka yang terjadi adalah kedua-
                 tangnya. Ia memiliki sifat yang keras dan mudah patah            nya akan menyatu. Kedua belahan bambu akan bergl'rclk
                 manakala ia berada dalam keadaan kering, tetapi ia akan          perlahan dan kemudian  menyatu  kembali  kedua  beldh
                 menjadi Iunak jika berada dalam kondisi basah.                   bambu tersebut. Belahan bambu tersebut memang masih
                     Fungsi dari bulu perindu tersebut adalah memiliki            ada  bekasnya  karena  menyatunya  kedua  belah  bambu
                 beberapa kegunaan dalam bidang mistik. Pada umumnya              ini hanya  bersifat menempel  saja.  Ini  adalah pengujian
                 kekuatan atau aura yang timbul dari bulu tersebut ada-           keaslian  dengan  bantuan alam dan  biasanya dilakukan
                 Iah berwama putih kehijau-hijauan. Ini berarti kekuatan          pada bambu perindu.
                 terbesamya adalah sebagai pemikat. Se lain sebagai pemi-             Pengujian keaslian dari bulu perindu dan bukan me-
                 kat,  maka dapat juga digunakan sebagai  media pelaris           rupakan pengujian isi  atau kekuatan gaibnya, dapat di-
                 dalam berdagang.                                                 L1kukan  dengan dua cara, yaitu adalah sebagai berikut:
                     Dari keterangan beberapa orang yang memiliki ben-
                 da tersebut, maka penggunaan dalam berbagai keperluan                Metode bantuan alam
                 memiliki dasar "jawaban" yang sama, dan memiliki tu-                  Ml'lode ini membutuhkan alir,m sungai sebagai me-
                 juan yang sama. Jika ingin mendapatkan cinta dari sese-          dia  mutlak yang digunakan  untuk  pengujian. Jika  bulu
                 orang, maka dapat juga dijawab dengan mantera yang               perind u d imclsukkan dalam air sungai yang mengalir, ma-
                 sederhana, yaitu adalah sebagai berikut : "Wahai bulu            ka  bulu  pcrindu tersebut tidak akan terbawa arus aliran
                 perind u, getarkan ha tiny a si (sebut saja namanya seorang      air,  tl'tclpi  ia  akan  bergt.•rak  melawan  arus  (nusang, se-
                 yang dituju) ... " bacaan a tau mantera seterusnya adalah         perti  bambu  pl'thuk). Jika  bulu  perindu  tersebut  meru-
                 sama dengan mantera-mantera pengasih lainnya seperti              pakan  bendcl  alami,  meskipun tidak memiliki kekuatan
                 jaran goyang, semar mesem, a tau pengasih wijoyo kusuma. Un-     gaib atau  prnglm11inya  telah  pergi  dari  bulu tersebut,  ia
                 tuk keperluan lainnya adalah sebagai media pelaris dalam         akan tetap  bergerak  melawan arus.
                 berdagang, maka ditaruhlah bulu perindu pada etalase
                 atau tempat penyimpanan uang, dipercaya  dengan dita-                 Metode bantuan air
                 ruhnya bulu perindu tersebut, maka para penjualan akan                Jika  bulu perindu tersentuh oleh air, maka ia  akan
                 berjalan lebih lancar.                                            berputar  ke  arah  kanan,  manakala  ia  dilihat dari  atas
                     Buluh perindu memiliki pasangan berupa bambu pe-              genggaman  tangan.  Buluh perindu akan bergerak  bL'r-
                 rindu  atau bambu  temu  (bukan  bambu  pet/JUk).  Bambu          putar dengan sendirinya jika ia  dalam  keadaan  basah.
                 ini adalah jika batangnya dibelah menjadi dua dan kemu-           Hal ini juga sering dapat digunakan sebagai penentu ke-
                 dian keduanya di tempatkan pada sungai yang mengalir              aslian  dari  bulu  perindu.  Air yang  digunakan dalam



                                          128                                                              129
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135