Page 36 - MODUL SENI RUPA KELAS XI
P. 36
Pada 1925, Frida menjadi korban kecelakaan bus yang
membuatnya harus menjalani 30 operasi medis selama hidupnya.
Selama masa pemulihannya yang lambat, dia belajar melukis sendiri,
kerap membaca, dan mempelajari seni. Lukisan awalnya merupakan
potret dirinya memakai gaun beludru (1926). Meski lukisannya cukup
abstrak, namun dia menunjukkan minatnya pada aliran realisme.
"Saya melukis diri sendiri karena saya sering sendirian dan saya
merupakan subjek yang paling saya kenal," ucapnya.
Pada 1943, dia diangkat sebagai profesor lukisan di La Esmeralda,
Sekolah Seni Rupa Departemen Pendidikan. Frida mulai merasakan
kesehatannya memburuk sehingga dia sering mengalihkannya dengan
alkohol dan obat-obatan. Meski demikian, dia terus produktif selama
1940-an. Dia melukis banyak potret diri dengan berbagai gaya
rambut, pakaian, dan ikonografi. Lukisannya selalu menunjukkan
dirinya dengan tatapan yang teguh dan tabah, yang membuatnya
terkenal. Pada 1940, Frida berpartisipasi dalam "Pameran
Internasional Surealisme" di Galeria de Arte. Dia memamerkan dua
karya lukisan terbesarnya, The Two Fridas dan The Wounded Table.
Frida Kahlo
36. Magdalena Carmen Frida Kahlo sejak anak – anak mengidap
penyakit ….
A. kusta
B. cacar
C. polio
D. diabetes
E. jantung
37. Hal yang membuat Frida menekuni seni lukis adalah ….
A. Paksaan orang tua
B. Keinginan sejak kecil
C. Menikah dengan seniman
D. Kecelakaan bus
E. Belajar di luar negeri