Page 42 - MODUL SENI RUPA KELAS XI
P. 42
Ciri – ciri Impresionisme
1. Gambar pada lukisan tidak detail, lukisan hanya tampak mirip jika
dilihat dari jauh
2. Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan teori
pengelompokan lingkaran warna
3. Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, bukan subjeknya
sendiri
4. Menggunakan teknik kuas yang disebut dab yang merupakan
istilah luar untuk cocolan sambal
5. Tidak menggunakan warna hitam
Ciri-Ciri Fauvisme
1. Warna mencolok yang tidak melihat keakurasian pada model
referensi yang dilukis.
2. Bentuk gambar pada lukisan diiringi oleh garis tegas yang gelap
3. Warna digunakan untuk mengekspresikan gagasan Seniman,
bukan sekedar pewarna
4. Keakurasian detail bentuk gambar pada referensi model atau
subjek dihiraukan
5. Menyampaikan gagasan atau pesan pribadi dari pelukisnya
Ciri-Ciri Kubisme
1. Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar.
2. Melakukan deformasi dan dekonstruksi terhadap objek yang di
lukis seperti posisi mulut tertukar dengan posisi hidung
3. Menyederhanakan objek menjadi mirip dengan bentuk geometris
4. Mengeksplorasi bentuk terbuka dan memadukan latar dengan
objek didepannya.
5. Pada fase kedua Kubisme, banyak menggunakan benda sehari-
hari sebagai kolase (potongan koran, dsb).
Ciri-Ciri Surealisme
1. Memuat gambar objek nyata dalam keadaan tidak nyata
2. Pencitraan seperti dalam mimpi
3. Memiliki kontras tinggi, dalam artian: terdapat wujud besar yang
bersebelahan dengan wujud kecil
4. Memainkan imaji yang terdapat dalam mimpi dengan dunia
nyata
5. Tampak seperti fantasi namun tetap berpegangan pada referensi
dunia nyata