Page 151 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak

Pelczar dan E.S.C. Chan, Dasar-dasar Mikrobiologi, (Jakarta: UI
Press, 2006), hlm. 5.

Pelczar, M.J dan Chan,E.C.S.2012. Dasar-dasar
Mikrobiologi 2.Universitas Indonesia:Jakarta (hal 923-
940).

SusianaPurwantisari danRiniBudiHastuti . 2009. Isolasi dan
Identifikasi Jamur Indigenous Rhizosfer Tanaman Kentang
dari Lahan Pertanian Kentang Organik di Desa Pakis,
Magelang. BIOMA, Desember 2009 ISSN: 1410-8801 Vol.
11, No. 2, Hal. 45-53

Pujianingsi. R, 2005. Teknologi Fermentasi Dan Peningkatan
Kualitas Pakan. Fakultas Peternakan. UNDIP.

Pelczar, Michael J. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiolgi. Universitas
Indonesia: Jakarta

Prabowo, A., A. E. Susanti., dan J. Karman. (2013). Pengaruh
penambahan bakteri asam laktat terhadap Ph dan
penampilan fisik silase jerami kacang tanah. Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Rostami, H. dan Giri, A., 2013, “An Overview on Microbial
Phytase and Its Biotechnological Applications”, Int. J.
Advanced Biotech., 4, hal. 62-71.

Ratledge, C. 1994. Biochemistry of Microbial Degradation.
Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Rodriguez, E., Porres, J.M., Han, Y., dan Lei, X.G., 1999,
“Different Sensitivity of ecombinant Aspergillus niger
Phytase (r-phyA) and Escherichia coli pH 2.5 Acid
Phosphatase (r-AppA) to Trypsin and Pepsin in vitro”,
139 | P a g e