Page 2 - MODUL BARIS DAN DERET_Neat
P. 2
BARISAN DAN DERET
A. Pola Bilangan
Pola adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur dari
bentuk yang satu ke bentuk berikutnya.
Bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas
(banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu
objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang yang disebut
angka.
Pola bilangan adalah bilangan yang tersusun dari bilangan lain yang
mempunyai pola tertentu. Contoh bilangan-bilangan yang memiliki pola
adalah nomor rumah di perumahan, rumah –rumah disebelah kiri bernomor
1,3,5,7,9, ..., 87 sedangkan rumah-rumah disebelah kanan bernomor 2, 4, 6,
8, ... , 88. Kedua contoh tersebut merupakan bilangan yang berpola karena
memiliki selisih 2 tiap sukunya.
Berikut ini adalah contoh pola-pola bilangan yaitu :
1. Pola Garis Lurus
Penulisan bilangan yang mengikuti pola garis lurus merupakan pola
bilangan yang paling sederhana. Suatu bilangan hanya digambarkan
dengan noktah yang mengikuti pola garis lurus. Misalnya,
•• Mewakili bilangan 2.
••• Mewakili bilangan 3.
•••• Mewakili bilangan 4.
••••• Mewakili bilangan 5.
2. Pola Persegi Panjang
Pada umumnya, penulisan bilangan yang didasarkan pada pola
persegi panjang hanya digunakan oleh bilangan bukan prima. Pada pola
ini, noktah-noktah disusun menyerupai bentuk persegi panjang.
Misalnya,
2