Page 80 - ilovepdf_merged (2)_Neat
P. 80
Logika ini memungkinkan kompiler menjalankan salah satu dari 2 alternatif
instruksi yang ada, dan salah satu instruksi pasti dijalankan.
Notasi algoritmik yang digunkanan :
If (kondisi)
{ Instruksi pertama
}else{
Instruksi kedua
}
Contoh :
Program memeriksa inputan apakah bilangan ganjil atau genap. Apabila
diperiksa bilangan genap maka tulis “Bilangan genap” dan kalau bukan maka
tulis “Bilangan ganjil”.
#include <stdio.h>
void main(){
int angka;
scanf(“%d”,&angka);
if (angka % 2 == 0)
printf (“Bilangan Genap”);
else
printf(“Bilangan Ganjil”);
}
3. Percabangan Lebih dari 2
Pada dasarnya hanya terdapat 2 jenis seleksi dalam struktur algoritma
pemrograman, namun bukan berarti hanya bisa dikembangkan pada 2 jenis
tersebut saja. Struktur seleksi dapat dikembangkan menjadi bentuk yang
tidak terbatas dan dapat dikombinasikan kedalam bentuk perulangan selama
notasi penulisannya tidak terdapat kesalahan.
Kemampuan logika seseorang dalam merancang program dan
mengamati dari permasalahan yang ada menjadi bagian yang paling penting
dalam melakukan pengembangan dari bentuk seleksi ini. Dibawah ini akan
diberikan contoh seleksi menggunakan kondisi lebih dari 2.
Contoh :
Program untuk menentukan grade dari sebuah nilai ujian, dengan aturan
grade A untuk rentang nilai 80 – 100, grade B untuk nilai 70 – 80 dan grade C
untuk nilai 50 – 70 dan grade D untuk nilai dibawah itu.
#include <stdio.h>
void main(){
int nilai;
scanf(“%d”,&nilai);
if (nilai >= 80 && nilai <= 100)
print(“Grade A”);
else if (nilai >= 70 && nilai <= 80)
PEMROGRAMAN DASAR