Page 40 - MODUL
P. 40

Untuk langkah -langkah  dalam  pengukuran  detail  situasi

                                          dengan alat ukur Theodolite adalah sebagai berikut:
                                          a)  Tentukan titik-titik yang akan dicari detailnya dan beri tanda

                                             dengan patok.
                                          b)  Dirikan alat ukur theodolite pada titik detail 2 dan setting alat

                                             ukur tersebut hingga siap untuk digunakan.

                                          c)  Ukur  tinggi  alat  theodolite  kemudian  atur  posisi  sudut
                                             horizontal menurut arah utara pada kompas di posisi 0°0’0”

                                             arah utara.

                                          d)  Bidik titik pertama detail yang nantinya akan mendapatkan
                                             data untuk perhitungan nilai azimuth backsight

                                          e)   Baca dan catat data terkait bacaan benang, sudut vertikal,
                                             dan bacaan horizontal.

                                          f)  Bidik titik ketiga detail untuk mendapatkan data yang akan
                                             digunakan dalam perhitungan nilai azimuth foresight.

                                          g)  Baca dan catat data terkait bacaan benang, sudut vertikal, dan

                                             bacaan horizontal.
                                          h)  Lakukan tahapan tersebut untuk keseluruhan titik detail yang

                                             telah direncanakan.
                                  c.  Rangkuman Materi


                                                Pengukuran merupakan suatu hal yang tidak asing lagi

                                        dilakukan  oleh  orang  yang  akan  melaksanakan  pekerjaan

                                        konstruksi. Tidak lain adalah pengukuran merupakan hal yang

                                        wajib untuk merancang peta dalam pekerjaan konstruksi karena

                                        bentuk permukaan bumi yang berbeda-beda.

                                                Pengukuran  adalah  ilmu  yang  mempelajari  tentang

                                        lingkungan  fisis  dan  bumi  melalui  suatu  metode  untuk

                                        mengumpulkan  dan  memproses  informasinya.  Dalam  bidang

                                        konstruksi, pengukuran topografi dengan metode terestris sering

                                        diterapkan dibandingkan dengan pengukuran dengan metode




                                                                                                     25
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45