Page 36 - MODUL
P. 36

2)  Definisi detail situasi
                                             Pengukuran  detail  situasi  merupakan  pengukuran  suatu

                                          wilayah dan daerah yang disajikan dalam tiga dimensi koordinat
                                          vertikal dan koordinat horizontal secara bersama dalam bentuk

                                          gambar  peta.  Berikut  ini  disajikan  video  pengukuran  detail

                                          situasi.













                                                      Video 3. Pengukuran Detail Situasi

                                                         (Sumber: Daisan Edu, 2019)
                                             Pengukuran  detail  situasi  terdiri  dari  semua  objek  yang

                                          terdapat di lapangan, mulai dari objek yang masih alami seperti
                                          lembah,  sungai,  rawa,  maupun  objek  buatan  manusia  seperti

                                          jembatan, jalan, gedung yang akan dibuat peta dengan isi objek-
                                          objek tersebut (Basuki, 2006).

                                             Terdapat  beberapa  metode  yang  saat  ini  digunakan  dalam

                                          pengukuran detail situasi, antara lain:
                                          a)  Pengukuran detail situasi metode offset.

                                          b)  Pengukuran detail situasi metode polar atau koordinat kutub.

                                          c)  Pengukuran detail situasi metode pemotongan (ke muka).
                                             Metode  pengukuran  detail  situasi  yang  akan  digunakan

                                          dalam  modul  ini  adalah  metode  koordinat  kutub.  Metode  ini
                                          menerapkan pengukuran dengan posisi arah x, y, dan z. Posisi

                                          detail dalam metode ini ditentukan dengan sudut arah (azimut),



                                                                                                     21
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41