Page 21 - E-Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Menyumbun
P. 21
17
Sulaiman : “beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah tidak
mengambil hasil laut secara berlebihan, tidak merusak laut
menggunakan alat penangkap ikan yang berbahaya, tidak mencemari
laut dengan sampah plastik, dan mendukung produk lokal.”
Baim : “bicara tentang produk lokal, seingat saya dulu pernah ada
festival sumbun” ucap baim dengan nada ragu
Rama : “betul itu Baim, dulu pada tahun 2018 diadakan festival
sumbun yang meriah hingga dihadiri oleh pejabat Jambi untuk ikut
memeriahkan bahkan menyumbun ke beting”
Heri : “selain itu juga terdapat banyak kegiatan lain, ada pameran
produk lokal. Pokoknya acara festival sumbun kemaren itu keren
sekali” ujar Heri dengan bersemangat.
Baim : “betul tu bang Heri. Tahun 2019 pun juga ada acara festival
sumbun. Bahkan diciptakan tarian sumbun untuk menyambut
kedatangan pejabat Jambi dan wisatawan”.
Sulaiman : “tapi sayangnya, semenjak 2020 festival itu tidak lagi
diselenggarakan karena harus jaga jarak pada saat covid”.
Rama : “walaupun festival itu belum diselenggarakan lagi, kita
sebagai masyarakat kampung laut harus tetap menjaga potensi alam
yang ada. Tidak hanya sumbun, tapi juge biota laut lainnye, seperti
ikan, udang, kepiting dan lain lain. Penangkapan hasil laut haruslah
dilakukan secara baik sehingga tidak merusak laut dan populasi yang
ada di dalamnya”.
Baim, Sulaiman, Heri : “setuju!!” ujar kompak mereka sembari
menunjukkan jari jempol.