Page 18 - Physics Parabolic Motion Digital Module (PPMDM) Berbasis Model Pembelajaran STEM-PjBL
P. 18

   0    =                                       ℎ               (  /  )
                  =                             (  /  )
                   
                  =                               ℎ ℎ                                 (  )

                  =                                         (  /   )
                                                 2
                  =            (  )

               ❖  Vektor posisi merupakan vektor yang berpangkal dari pusat koordinat dan

                   berujung pada suatu titik (x,y) lintasan yang dapat pula digambarkan pada
                   sebuah  diagram  kartesius  seperti  lintasan  san  pada  gerak  parabola.

                   Sebagaimana yang sudah kalian ketahui bahwa gerak parabola memiliki

                   lintasan  melengkung  yang  terbentuk  karena  perpaduan  gerak  lurus
                   beraturan (GLB) pada arah horizontal dan gerak lurus berubah beraturan

                   (GLBB)  pada  arah  vertikal,  sehingga  persamaan  vektor  posisinya  dapat

                   dituliskan dengan:

                                                           Ԧ =     Ԧ +     Ԧ                         (1.9)
                                                               1
                   Dengan,    =    cos    .   ;    =    sin   .    −     
                                                                   2
                                    0
                                                    0
                                                               2
                                                                            1
                                            Ԧ = (   cos    .   )  Ԧ + (   sin   .    −       )   Ԧ   (1.10)
                                                                                2
                                                                 0
                                                 0
                                                                            2
                   Dimana:
                     Ԧ =                           (  )
                      =                             ℎ                   (  )
                      =                                              (  )

                      =                      ℎ            (  )
                      =                            

                      =                                         (  /   )
                                                     2
            3.  Komponen kecepatan pada Arah Sumbu X (Horizontal)
                   Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, kecepatan pada sumbu x

               akan tetap bernilai sama pada posisi manapun (GLB). Mengapa demikian?

               Rumusan awal dari kecepatan pada arah sumbu x adalah sebagai berikut:

                                                         =    0    +                                (1.11)
                                                                     
                                                         
               Karena gesekan udara diabaikan (    =  0), Maka kita akan dapatkan:
                                                            =                                       (1.12)
                                                                0  
                                                            
                                                          =    cos   
                                                          
                                                             0




                                                         8
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23