Page 26 - Modul ira
P. 26

B. Hukum Kekekalan Momentum





                                                               Dalam  permainan  gundu,  ketika  gundu

                                                               pertama  yang  sedang  diam  dihantam

                                                               dengan  gundu  kedua  maka  gundu

                                                               pertama akan bergerak dan gundu yang

                                                               kedua  akan  berhenti.  Bila  diperhatikan

                                                               gundu  pertama  yang  awalnya  bergerak

                                                               kemudian  diam  setelah  tumbukan,

                                                               sementara  gundu  kedua  awalnya  diam

                                                               kemudian  bergerak  setelah  tumbukan.

                                                               Setiap  gundu  mengalami  perubahan

                                                               momentum, dimana  jumlah  momentum

                                                               sebelum       tumbukan        dan     setelah


               Gambar 1.3 Gandu Yang Saling Bertumbukan        tumbukan nilainya sama. Pernyataan ini
                                                               dikenal      sebagai     dafenisi     hukum
               Sumber:   https://blogpictures.99.co/permainan-jaman-
               dulu-2-300x200.jpg                              kekekalan momentum


                       Amati  gambar  1.3  berikut!  Terdapat  dua  buah  kelereng  A  dan  B  yang

               masing-masing massanya    dan    bergerak segaris lurus dengan kecepatan



               dan     . jika         . suatu saat kelereng A menumbuk B. Saat kedua kelereng



               bertumbukan, selama  t keduanya saling menekan.

               Dalam kekekalan momentum dapat dirumuskan melalui kejadian-kejadian berikut:









                                                                                                  25 | P a g e
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31