Page 31 - Modul ira
P. 31

Jenis-Jenis Tumbukan




                  1)  Tumbukan Lenting Sempurna



                        Dua  benda  dikatakan  melakukan  Tumbukan  lenting  sempurna  jika

               Momentum dan Energi Kinetik kedua benda sebelum tumbukan = momentum dan

               energi  kinetik  setelah  tumbukan.  Dengan  kata  lain,  pada  tumbukan  lenting

               sempurna  berlaku  Hukum  Kekekalan  Momentum  dan  Hukum  Kekekalan  Energi

               Kinetik.  Hukum  Kekekalan  Momentum  dan  Hukum  Kekekalan  Energi  Kinetik

               berlaku  pada  peristiwa  tumbukan  lenting  sempurna  karena  total  massa  dan

               kecepatan  kedua  benda  sama,  baik  sebelum  maupun  setelah  tumbukan.  Hukum

               Kekekalan  Energi  Kinetik  berlaku  pada  Tumbukan  lenting  sempurna  karena

               selama          tumbukan          tidak        ada         energi        yang         hilang.


                                                                       Seorang  pemain  biliar  memukul

                                                               bola  putih  secara  perlahan  tanpa

                                                               member efek putaran menuju  bola biru

                                                               yang  diam.  Bola  putih  kemudian

                                                               menumbuk  bola  biru.  Sesaat  sesudah

                                                               tumbukan kita amati bola putih menjadi

                                                               diam  dan  bola  biru    bergerak  dengan

                                                               kecepatan       hampir      sama      dengan
               Sumber : https://www.dailysia.com/wp-
               content/uploads/2021/04/biliar-pi.jpg           kecepatan datangnya bola putih.


                       Pada peristiwa tumbukan tersebut bola putih (bola 1) dan bola biru (bola 2)

               dapat dilukiskan pada diagram gambar dibawah. Asalkan gaya luar yang bekerja

               pada  system  dapat  kita  abaikan,  maka  kekekalan  momentum  berlaku  pada

                                                                                                  30 | P a g e
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36