Page 17 - buku elektronik kesetimangan kimia_Neat
P. 17
Buku Kimia SMA XI Berkonteks Lingkungan
PENCEMARAN AKIBAT LIMBAH AMONIA
Dewasa ini tantangan dalam dunia industri menuntut adanya konsep pembangunan
berkelanjutan (sustainable development) mutlak dilakukan. Sustainable development
merupakan strategi pembangunan terfokus pada pemenuhan kebutuhan pupuk saat ini tanpa
mengesampingkan kebutuhan mendatang yang mana kebutuhan mendatang disini dikaitkan
dengan kelestarian dan kesehatan lingkungan. Hal yang dapat mengganggu kelestarian dan
kesehatan lingkungan adalah limbah yang berasal dari industri. Dalam penanganan terhadap
limbah, prinsip yang penting adalah mengurangi beban pencemar dan mengembalikan bahan-
bahan yang bermanfaat (Patri, 2018).
Amonia merupakan salah satu senyawa yang dihasilkan dari proses industri pupuk yang
sifatnya toksik dan mencemari lingkungan. Pabrik pupuk indonesia mengelola gas alam
sedimikian rupa sehingga menjadi amonia dan melalui proses lebih lanjut menghasilkan pupuk
urea. Pupuk urea ini merupakan pupuk yang banyak digunakan petani yang mampu
menyediakan nitrogen sebesar 46% dan berperan penting untuk ketahanan pangan karena dapat
meningkatkan produksi panen hampir 50%. Namun, penambahan pupuk urea berlebih dapat
berakibat pada kerusakan lingkungan seperti pencemaran air tanah, eutrofikasi dan toksisitas
air, penurunan kualitas tanah, merusak keanekaragaman hayati, bahkan dapat mengganggu
kesehatan manusia. Selain itu, dapat menyebabkan efek rumah kaca karena transformasi
nitrogen menjadi NO dalam konsentrasi yang besar. Transformasi nitrogen menjadi nitrat,
nitrit, dan amonia di atas ambang batas dalam air tanah bisa menyebabkan gangguan kesehatan
pada manusia. Jika nitrat masuk ke dalam tubuh dapat terkonversi menjadi nitrit yang bereaksi
dengan asam amino membentuk nitrosamine yang bersifat racun. Kandungan nitrit dan amonia
merupakan racun untuk organisme air.
Keberadaan amonia dalam konsentrasi tertentu dapat menyebabkan peningkatan
pertumbuhan alga (blooming algae) sehingga air menjadi keruh dan berbau. Pembuangan
limbah yang banyak mengandung amonia ke dalam air juga dapat menyebabkan penurunan
kandungan oksigen terlarut dalam badan air dikarenakan oksigen yang ada digunakan untuk
nitrifikasi NH3. Akibatnya organisme badan air akan kekurangan oksigen dan akan mengalami
kematian.
Kesetimbangan Kimia 10